Ingin Mandiri, Wali Kota Batu Tolak Kucuran Dana Desa  

Reporter

Selasa, 3 November 2015 19:54 WIB

Walikota Batu, Eddy Rumpoko. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko mengembalikan dana desa tahap pertama yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar Rp 5,3 miliar. Dana desa tersebut semula dialokasikan buat 19 desa di wilayah Kota Batu. Eddy mengatakan tidak memerlukan dana desa dari pemerintah pusat karena Pemerintah Kota Batu sendiri telah menganggarkan alokasi dana desa.

Setiap desa, kata dia, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 600-900 juta per tahun. Menurut Eddy, keputusannya menolak kucuran dana desa dari pusat telah dikoordinasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu dan disetujui oleh seluruh kepala desa. "Kami bukannya menolak dana desa, tapi ini demi kemandirian daerah," ujar Eddy.

Alokasi dana desa Pemerintah Kota Batu, menurutnya, bakal disalurkan untuk membiayai proyek pembangunan infrastruktur, seperti irigasi, pertanian organik, jalan, dan pengembangan desa wisata. Eddy yakin alokasi dana desa Batu cukup untuk membiayai proyek perbaikan infrastruktur itu.

Karena urusan desa sudah bisa dibiayai sendiri, Eddy merasa tidak perlu menerima kucuran dana desa lagi dari pemerintah pusat. "Kami sudah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan, dia menyadari sikap kami," ujarnya.

Secara prinsip, kata Eddy, pengembalian dana desa tak mengganggu pembangunan. Sebab, Pemerintah Kota Batu telah menyalurkan dana serupa untuk pembangunan di semua desa.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan dana desa sejatinya merupakan amanat Undang-Undang Desa sehingga harus tetap disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Dana desa itu untuk kesejahteraan rakyat desa," ujar Bambang saat menghadiri acara di Malang.

Pemerintah, kata Bambang, tidak asal membagikan uang ke desa. Namun tujuan penyaluran dana desa itu untuk membantu warga pedesaan dan mempersempit jurang kesenjangan antara desa dan kota. "Dana desa tidak boleh ditampung di rekening tertentu, tapi harus dipergunakan sesuai peruntukan," katanya.



EKO WIDIANTO


Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

30 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya