Tumpukan Koran Kampanye Hitam Disimpan di Bus  

Reporter

Senin, 2 November 2015 16:09 WIB

Ilustrasi kampanye hitam

TEMPO.CO, Bengkulu – Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, menyita ratusan eksemplar koran berisi kampanye hitam salah satu calon gubernur dari sebuah bus, Senin, 2 November 2015, sekitar pukul 01.00 WIB di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigadir Jenderal Muhammad Ghufron membenarkan adanya koran kampanye hitam tersebut. Ratusan ribu koran dengan berat 5,6 ton itu merupakan laporan Badan Pengawal Pemilu. "Barang bukti sudah diamankan di Polda Bengkulu, dan kami masih menunggu petunjuk dari Bawaslu," kata Ghufron, Senin, 2 November 2015.

Menurut Gufron, sesuai mekanisme penanganan kasus pemilihan kepala daerah, Kepolisian akan menunggu hasil investigasi Bawaslu. “Apakah hal ini akan direkomendasikan ke Dewan Pers atau ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu),” ujar Gufron.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap mengatakan koran mingguan tersebut disita setelah pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga. “Kita masih melakukan pemeriksaan untuk langkah selanjutnya," tutur Parsadaan.

Berdasarkan informasi, koran kampanye hitam ini disita dari bus yang berangkat dari Bandung. Seorang penumpang bus curiga melihat koran itu memenuhi bus. Melihat koran tersebut berisi tulisan yang memojokkan salah satu calon Gubernur Bengkulu, maka penumpang itu melaporkannya ke Bawaslu.

Saat bus melintas di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, jajaran kepolisian setempat langsung menghentikannya dan memeriksa muatan. Konten koran secara umum berisikan berita yang memojokkan salah seorang kandidat calon Gubernur Bengkulu yang belum dan tidak terkonfirmasi.

Seperti diketahui, pada pilkada Gubernur Bengkulu Desember mendatang, terdapat dua pasangan calon yang akan memperebutkan kursi nomor satu di daerah ini, yakni Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dan Sultan Bakhtiar Najamudin-Mujiono.

PHESI ESTER JULIKAWATI


Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

3 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

10 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

12 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

12 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

12 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya