Pulang dari Amerika, Jokowi Berkantor di Palembang

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 13:26 WIB

Kabut asap pekat menyelimuti perkantoran di Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Asap pekat yang menguning membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lumpuh. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pulang dari kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo memilih berkantor di Palembang. Tujuannya, agar lebih mudah memantau penanganan masalah kebakaran hutan. "Ada kemungkinan beliau akan berkantor di Sumatera, di Palembang, sambil memantau perkembangan yang ada," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Rabu, 28 Oktober 2015.

Pramono berujar, Jokowi dari Amerika akan langsung mendarat di Palembang besok pukul 08.00. Setelah mendarat, ucap dia, Jokowi akan langsung menggelar rapat dengan tim pengendalian penanganan asap. Anggota tim pengendalian asap yang akan bertolak ke Palembang di antaranya Sekretaris Kabinet; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan; serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. "Kami akan berangkat nanti malam atau besok pukul 05.30," ucapnya.

Jokowi, tutur Pramono, mengunjungi Palembang karena merupakan kota yang masih memungkinkan pesawat mendarat. Dari Palembang, rencananya Presiden akan meninjau sejumlah lokasi kebakaran hutan dengan perjalanan darat. "Pada siang atau sore hari, Presiden akan ke Musi Banyuasin dengan perjalanan darat selama empat-lima jam untuk meninjau beberapa spot," katanya.

Pemerintah saat ini fokus pada penanganan asap, terutama di wilayah yang paling terdampak, yaitu di sebagian Sumatera dan Kalimantan. Pramono berujar, tim pengendalian asap yang dipimpin Menkopolhukam terus melakukan tindakan yang diperlukan. Menurut dia, dalam instruksi Presiden Jokowi mengenai penanganan asap, koordinasi penanganan asap dilakukan dalam 26 tingkatan kelembagaan untuk menjamin efisiensi. "Ada 26 tingkat kelembagaan dalam koordinasi itu, sampai tingkat bupati," ucapnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

15 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

38 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

54 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya