Punya 30 Pesantren, Muhammadiyah Yogya Tolak Hari Santri

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 20:52 WIB

Sejumlah siswa Muhammadiyah melakukan pawai peringatan Hari Santri Nasional di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 22 Oktober 2015. Pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski mempunyai 30 pesantren, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyatakan tidak ikut merayakan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015.

“Tidak ada instruksi khusus soal Hari Santri itu, bagi Muhammadiyah hal-hal seperti ini bukan prinsipil, perlu dibicarakan lagi soal penetapan tanggal itu (22 Oktober),” ujar Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Muhammadyah Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Jaya kepada Tempo, Kamis 22 Oktober 2015.

Untuk menyambut Hari Santri, ratusan santri di Kota Yogyakarta, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) menggelar aksi long march di sepanjang Malioboro pada Kamis 22 Oktober 2015.

Ashad mengatakan Muhammadyah Kota Yogyakarta tak pernah mengeluarkan instruksi bagi kalangan pondok pesantrennya agar menolak Hari Santri Nasional itu. “Kami masih menolak penetapan Hari Santri itu dengan harapan negara tidak terlalu mencampuri urusan keagamaan,” ujar Ashad. Namun bukan berarti tanpa campur tangan negara itu lantas Muhammadyah mengajak ke arah negara sekuler.

“Penetapan hari santri ini dikhawatirkan memecah antara kalangan santri dan non-santri (abangan), namun tak masalah ada perayaan itu sepanjang tak ada unsur pemaksaan,” ujarnya.

Muhammadyah tetap berharap Presiden Jokowi akan meninjau lagi penetapan hari santri nasional itu sehingga hari keagamaan bisa dirayakan seluruh umat tanpa kekhawatiran potensi bakal memecah umat.

Terkait jika perayaan hari santri ini kelak mendapatkan fasilitasi dari Kementerian Agama di wilayah, Muhammadyah tak mempermasalahkannya. “Kami tidak akan iri pada hal-hal seperti itu, ini bukan prinsipil,” ujarnya.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Yogyakarta Jadul Maula mengatakan tidak ada instruksi khusus dari Nahdlatul Ulama terkait ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Yogyakarta yang menggelar kirab perayaan Hari Santri. “Itu aksi spontan saja ekspresi para santri untuk merayakan kegembiraan hari santri,” ujar Jadul.

Adapun Kepala Kantor kementerian Agama Kota Yogyakarta, Sigit Warsita menuturkan, pihak kementerian sebelumnya sudah melakukan pemberitahuan adanya peringatan hari santri nasional itu kepada 600-an santri dari berbagai pondok pesantren di DIY yang hadir dalam sebuah acara keagamaan di Kabupaten Kulonprogo. “Namun karena waktunya mepet, untuk perayaan pertama ini memang belum ada fasilitasi untuk perayaan itu,” ujar Sigit.

PRIBADI WICAKSONO



Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

41 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya