Pesan Menkes ke Korban Asap: Tutup Jendela dengan Kain Basah  

Kamis, 22 Oktober 2015 20:51 WIB

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan akan menambah bantuan medis dan tenda isolasi kepada korban terpapar asap. Nila juga mengimbau para orang tua yang mempunyai balita agar tetap memberikan asupan air susu ibu dan makanan sehat.

Selain itu, kepada semua warga diminta agar menutup jendela rumah mereka menggunakan kain untuk menahan partikel dari asap. “Asap itu yang penting tidak masuk, kalau kebetulan rumahnya baik tertutup jendelanya, bisa tutup dengan kain yang dibasahkan,” ujar Nila di kantornya, Kamis, 22 Oktober 2015.

“Kemenkes akan mendistribusikan kembali 125 ribu masker yang diperlukan per kabupaten/kota. Kami buat tenda isolasi sampai asap tidak bisa masuk karena kami pasang penyaring. Kami tambahkan lima shelter lagi di Palangkaraya,” kata Nila.

Nila mengatakan di masing-masing tenda tersebut sudah ada dokter yang siap menangani warga yang membutuhkan pelayanan medis. Selain itu Nila memastikan pelayanan kesehatan sudah terbuka 24 jam. Bahkan tenaga medis diminta proaktif keluar mencari warga yang berisiko tinggi akibat paparan asap.

“Anggaran yang ada akan dimanfaatkan untuk operasional di puskesmas. Kami juga meminta rumah sakit untuk memberikan bantuan tenaga kesehatan dengan memobilisasi sumber daya kesehatan ke puskesmas-puskesmas,” kata dia.

Selain bantuan medis, Nila menilai pentingnya melakukan edukasi ke masyarakat yang terkena dampak asap. Untuk itu pemerintah, kata dia, akan secepatnya secepatnya membuat film edukasi kesehatan di televisi lokal. Pemerintah juga akan mendistribusikan poster dan pamflet agar warga paham dampak asap terhadap kesehatan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan menyarankan agar warga mengevakuasi bayi ke rumah singgah yang sudah disiapkan karena memiliki AC dan saluran air bersih. Selain itu, Aman menegaskan akan membantu sepenuhnya kepada korban asap. “Kami akan membantu full di semua provinsi, yang dilindungi adalah bayi, balita, dan anak,” katanya.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

9 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

48 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya