Saling Curiga di Pilkada, Massa Gerebek Rumah Dinas Bupati

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 15:29 WIB

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Mojokerto - Sejumlah orang menggerebek rumah dinas Bupati Mojokerto, Jawa Timur. Mereka curiga calon bupati inkumben masih memanfaatkan fasilitas rumah itu sekalipun jabatannya sudah berakhir per 18 Oktober 2015.

Massa yang berasal dari kelompok pendukung calon bupati lainnya itu meyakini kalau calon inkumben Mustofa Kamal Pasa masih menggunakan rumah itu. “Kami menemukan bekas rokok yang baru, botol bir yang masih tersisa, dan sound system yang masih menyala di ruang karaoke,” kata perwakilan massa, Anton Fatkhurahman, Rabu, 21 Oktober 2015.

Anton dan teman-temannya adalah pendukung mantan Wakil Bupati Choirun Nisa yang dalam pilkada tahun ini bersaing dengan Mustofa. Penggerebekan rumah dinas bupati dilakukan pada Selasa petang, 20 Oktober 2015, dengan kawalan petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

"Saya yakin kemarin itu masih ada pertemuan disana,” kata Anton menambahkan.

Massa yang diizinkan masuk ke dalam rumah dinas tidak menemukan Mustofa. Tapi mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi S 1001 QQ yang biasa digunakan Mustofa terparkir di garasi rumah dinas.

Anton mengatakan jika Mustofa kemarin masih berada di rumah dinas maka ia melanggar aturan perundang-undangan. “Sebab masih menempati aset negara sementara masa jabatannya sudah habis 18 Oktober,” katanya.

Menanggapi tuduhan ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto Nanang Soebagyo mengatakan Mustofa sudah tidak berada di rumah dinas. “Beliau sudah tidak di sini, apalagi kalau dikatakan ada rapat dengan pejabat eselon II, itu tidak benar,” kata Nanang.

Nanang berjanji akan berkordinasi dengan Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk memastikan rumah dinas bupati tersebut tidak lagi digunakan pejabat yang sudah habis masa jabatannya. “Kami akan kordinasi dengan Bagian Umum dan instansi terkait tentang persoalan ini. Tolong beri waktu,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Nyoman Budiharja juga meminta massa yang curiga agar berkordinasi dengan aparat kepolisian. “Karena ini menyangkut pengamanan aset negara,” katanya.

Mustofa belum bisa dikonfirmasi atas temuan ruang karaoke dan bir di rumah dinas yang selama lima tahun ditempatinya. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Mojokerto Alfiah Ernawati tidak merespons pesan pendek Tempo mengenai masalah ini.

Ketua tim sukses Mustofa dalam Pilkada 2015, Santoso, juga tak menjawab pesan pendek Tempo yang menanyakan keberadaan Mustofa.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

20 Juni 2023

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilaksanakan Upacara Hari Jadi ke-105 pada 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

26 Desember 2019

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

Kepolisian Resor Mojokerto memeriksa sedikitnya 12 orang. Di antaranya 3 sopir truk Tenang Jaya, 4 pegawai PT Tenang Jaya, untuk kasus limbah B3 ini.

Baca Selengkapnya

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

9 Agustus 2019

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

Wisata Taman Kelinci Padusan jadi destinasi wisata keluarga bagi masyarakat Mojokerto. Taman wisata edukasi ini hasil kerja Gapoktan Petik Strawberry.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

29 April 2019

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

Huja lebat selama dua hari membuat sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir.

Baca Selengkapnya