Presiden Jokowi Takjub Keindahan Kawasan Mandeh  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 10 Oktober 2015 18:22 WIB

Presiden Jokowi (tengah) berjalan bersama Menteri Desa Marwan Jafar (ketiga kanan) usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, 8 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mencanangkan percepatan pembangunan Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu 10 Oktober 2015. Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan topi merah bertuliskan +62, terlihat didampingi Ibu Negara Iriana.

Ikut juga Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F. Moloek, Menteri Desa Marwan Jafar, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

Presiden Jokowi mengaku takjub dengan keindahan alam yang ada di kawasan Mandeh ini. Apalagi saat berada di puncak Mandeh. Keindahaannya terbentang indah."Saya kaget waktu masuk kawasan ini. Saya lihat dari atas betapa anugerah Allah kepada kita. Keindahan itu patut kita syukuri," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu 10 Oktober 2015.

Jokowi mengusulkan Mandeh dijadikan sebagai kawasan wisata keluarga. Yang berkaitan dengan bahari, wisata pulau dan selam. Sehingga, pendapatan masyarakat bertambah. Perekonomian masyarakat akan lebih bagus."Dari pengalaman di tempat lain, itu bisa berlipat, sampai lima kali pendapatan income kita," ujarnya.

Namun, dia meminta gubernur Sumatera Barat dan bupati Pesisir Selatan untuk musyawarah dengan masyarakat sekitar. Merumuskan Mandeh untuk dijadikan apa."Kalau saya, saya enggak maksa loh ya. Sekali lagi tolong ditanyakan ke masyarakat. Dimusyawarahkan, kawasan yang sangat indah ini mau dijadikan apa," ujarnya. Saat ini beberapa ruas jalan di kawasan itu belum selesai. Masih ada jalan belum diaspal dan jalur yang masih terputus.

Jokowi langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, untuk segera menyelesaikan jalan yang sekarang ini sudah diperkeras.“Saya berikan target pak menteri, jangan lebih dari 2 tahun. Karena pak Menteri PU ini istrinya dari Pesisir Selatan. Nanti kalau tidak dijadiin dua tahun, awas,” ujarnya.

Mandeh memiliki potensi wisata yang luar biasa di kawasan Pantai Barat Sumatera. Kawasan ini kaya akan obyek wisata. Pemerintah serius untuk mengembangkan kawasan ini dengan memasukkannya dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Kawasan Mandeh merupakan gugusan puluhan pulau yang membentang seluas 18 ribu hektare di Teluk Carocok, Pesisir Selatan, ditunjang dengan topografis yang landai dan kekayaan biota laut yang cantik. Apalagi air di kawasan laut ini tak berombak.

ANDRI EL FARUQI


Video Kawasan Mandeh:


Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

17 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

18 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

18 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

20 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

21 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya