Buat Ciri Khas, Kota Ini Akan Bangun Trotoar Bermotif Batik  

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 08:33 WIB

Suasana sangat lengang di trotoar pinggir jalan Malioboro. Sebab para pedagang makanan yang biasa jualan dari pagi hingga sore sepakat untuk libur mulai Jumat (20/7). Tempo/MUH SYAIFULLAH

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Yogyakarta mulai membenahi infrastruktur kawasan khusus yang masuk kawasan Jogja Heritage City atau Yogya Kota Pusaka. Salah satu yang diusulkan adalah pembenahan infrastruktur pejalan kaki, trotoar, agar lebih tertata dan cantik. Caranya dengan melukis batik pada trotoar.

“Opsinya ornamen trotoar diganti dengan batu candi seperti Monumen Tugu dan Titik Nol, atau beton bermotif batik,” ujar Kepala Dinas Sarana Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto di sela pembahasan dengan DPRD Kota Yogyakarta pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Penataan trotoar ini sedianya dimulai di lima titik, yakni Kotabaru, Kotagede, Keraton, Pakualaman, dan Malioboro.

Kawasan Jogja Heritage City ditetapkan sejak akhir 2013 silam antara pemerintah kota dan pemerintah DIY. Tujuannya adalah menyiapkan kawasan itu menjadi representasi utama wajah kota lewat penataan artefak sejarah kebudayaan.

Untuk infrastruktur trotoar pemerintah kota sudah melakukan survei awal ke sejumlah produsen batuan bermotif di DIY demi memperkirakan kebutuhan. Menurut Toto, anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan pembenahan trotoar itu akan sangat besar jika dilakukan serentak.

“Satu keping batu bermotif batik harganya setara dengan satu meter persegi trotoar beton biasa. Kalau dilaksanakan serentak bisa membebani anggaran, maka rencananya digarap per kawasan,” ujar Toto. Membuat satu meter persegi trotoar dengan beton biasa anggarannya sekitar Rp 50 ribu. Dengan batu bermotif bisa empat kalinya karena bentuk motif batuan itu satuan.

Namun, pemerintah mengaku proyek penataan trotoar itu kemungkinan baru bisa diusulkan dalam anggaran tahun 2017. Sebab, kondisi trotoar di Kota Yogyakarta saat ini tak terlalu ideal dengan mimpi penataan yang direncanakan.

Trotoar di Kota Yogyakarta berbeda kondisinya dengan trotoar seperti Kota Surabaya yang relatif lebih lebar dan mudah diganti dengan batuan bermotif seperti yang direncanakan. Di Kota Yogya, lebar trotoarnya rata-rata hanya 1,2 sampai 2,5 meter dengan total panjang sekitar 240 kilometer.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya