HUT TNI ke-70, Pengamat: TNI Rentan Dipolitisasi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 5 Oktober 2015 21:49 WIB

Pasukan TNI melakukan demo Yongmoodo dalam upacara peringatan HUT TNI ke 70 di Cilegon - Banten, 5 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ikrar Nusa Bakti, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan selama 17 tahun reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih rentan dipolitisasi. “Terus terang itu yang mengkhawatirkan adalah dari pihak TNI sendiri, karena mereka tidak mau anggotanya atau oknumnya digunakan untuk kepentingan politik tertentu,” kata Ikrar dalam diskusi Quo Vadis Reformasi TNI di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.

Menurut Ikrar, hal itu menjadi gangguan terhadap proses reformasi TNI menuju tentara yang profesional. “Gangguan reformasi TNI malah justru datang dari luar unsur TNI,” kata Ikrar.

Menurutnya, reformasi yang berlangsung pada 1998-2004 adalah reformasi yang dapat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan politik tertentu. Secara internal, katanya, reformasi dalam tubuh TNI dilakukan dengan pembuatan undang-undang yang mencegah TNI berpolitik praktis. Ia memberi contoh pada saat krisis 1998, saat itu Panglima ABRI Jenderal Wiranto memilih untuk menjaga stabilitas politik daripada mengambil alih keamanan.

Setelah kejadian itu, katanya, ABRI mengeluarkan sejumlah paradigma baru untuk tidak menduduki, tetapi mempengaruhi. Selain itu, ABRI tidak lagi mempengaruhi dari depan, tetapi belakang. “Ini masih reformasi setengah hati,” katanya.

Lebih lanjut, Ikrar berharap reformasi TNI terus berlanjut, baik dalam proses perundang-undangan, reformasi struktural, dan kultural. “Harus dilihat pula bahwa politik tentara adalah politik negara,” katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

3 Ranpur Pindad Terbaru di Defile HUT TNI, Ini Spesifikasinya

3 Oktober 2019

3 Ranpur Pindad Terbaru di Defile HUT TNI, Ini Spesifikasinya

PT Pindad menampilkan tiga kendaraan tempur terbarunya dalam defile HUT TNI, di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya