G30S, Politikus PKI Anak Haji Penghafal Quran dan Bung Karno  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 4 Oktober 2015 00:25 WIB

Putmainah (87), mantan Ketua Gerwani dan Politikus PKI ketika diwawancarai Tempo di rumahnya di Blitar, 22 September 2015.

TEMPO.CO, Blitar - Putmainah, Ketua Gerakan Wanita Indonesia Kabupaten Blitar berkisah tentang Gerakan 30 September 1965 dan kerasnya persaingan politik di Kabupaten Blitar pada tahun itu. Perempuan renta berusia 87 tahun itu, menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong dari Partai Komunis Indonesia ketika G30S 1965 pecah. “Setiap rapat saya selalu perang dengan anggota DPRD dari Partai NU (Nahdlatul Ulama),” kata Putmainah kepada Tempo di rumahnya di Blitar, Jawa Timur pada Selasa 22 September 2015 lalu.

Perseteruan di tingkat dewan ini tak jarang diikuti dengan intimidasi dan teror fisik antara politikus PKI dan NU. Putmainah mengklaim politikus NU kerap menggebrak meja dan membawa parang ketika berdebat. Perseteruan ini, menurut Putmainah di antaranya dipicu oleh sikapnya yang kerap menginvestigasi korban kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren.

Baca:
PKI-NU Mesra Kalahkan Calon TNI, Pembunuhan 1965 Menggila
G30S 1965, Seberapa Keterlibatan CIA di Indonesia?

Sebagai wakil rakyat, dia merasa terpanggil untuk membela para santri perempuan yang dicabuli pemimpin pondok. Namun tak jarang pula sepak terjang Putmainah membawanya pada pertikaian yang lebih besar dengan kalangan NU. “Saya berani bersikap demikian karena saya dekat dengan Bung Karno,” katanya.

Kepada siapa pun, Putmainah selalu mengaku sebagai anak ideologis Bung Karno. Kedekatan dengan keluarga Sukarno ini berawal saat ayahnya menitipkannya kepada Soekarmini, kakak kandung Sukarno untuk belajar ilmu politik. Soekarmini menikah dengan Wardoyo, dan belakangan dikenal dengan sebutan Bu Wardoyo, atau Bude Wardoyo.

Putmainah remaja yang tamatan sekolah Taman Siswa Tulungagung dengan cepat menjadi kerabat baru keluarga Wardoyo dan tinggal serumah di Dusun Gebang, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Masuknya Putmainah ke lingkungan keluarga Sukarno ini bukan tanpa alasan. Putmainah adalah anak Haji Mansyur, Ketua organisasi Sarikat Islam Merah Kabupaten Blitar yang juga penghafal Al Quran atau hafiz. Dari pergulatan pemikiran sang ayah pula Putmainah mengenal dasar-dasar ajaran komunis dan mengantarkannya aktif ke dalam Organisasi Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo). Haji Mansyur tewas dalam peristiwa pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. (Lihat video Jejak CIA dalam Tragedi G30S 1965, Ini Dia Fakta Penyiksaan Jendral Saat G30S)

Selain dari sang ayah, darah politik Putmainah juga diwariskan oleh kakeknya KH Abdurrahman. Dia adalah laskar Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke Jawa Timur setelah terdesak pasukan Belanda. Latar belakang inilah yang membuat Putmainah mudah diterima oleh keluarga Bung Karno di Blitar sambil memperdalam ilmu politik secara langsung.

Putmainah menyatakan aktivitasnya di Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) turut menyumbang konflik dengan warga NU di Blitar. Kepiawaiannya melakukan pendekatan kepada kelompok tani, nelayan, hingga buruh pabrik membuat SOBSI tumbuh menjadi organisasi pekerja yang besar.

HARI TRI WASONO



Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!

EKSKLUSIF G30S 1965: Begini Pengakuan Penyergap Ketua CC PKI Aidit

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

4 Oktober 2023

Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

Menurut kanal YouTube Budiono Sukses, soto sulung yang asli sudah ada sejak 1950-an yang dibuka oleh Pak Arie Zainal.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

1 Juni 2023

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Kota Blitar Imbau Masyarakat Hormati Proses Hukum terhadap Samanhudi Anwar

30 Januari 2023

Kapolres Kota Blitar Imbau Masyarakat Hormati Proses Hukum terhadap Samanhudi Anwar

Kapolres Kota Blitar Ajun Komisaris Besar Argowiyono mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas setelah eks wali kota Samanhudi Anwar ditangkap.

Baca Selengkapnya

Profil Samanhudi Anwar, Bekas Wali Kota Blitar Perampok Rumah Dinas Penggantinya

28 Januari 2023

Profil Samanhudi Anwar, Bekas Wali Kota Blitar Perampok Rumah Dinas Penggantinya

Samanhudi Anwar menjadi tersangka dan ditahan Polda Jatim. Moncer di politik, kejeblos suap ijon proyek gedung SLTP di Blitar.

Baca Selengkapnya