Lantik 5 Pjs, Soekarwo: Wewenangnya Sama dengan Definitif

Reporter

Senin, 28 September 2015 23:13 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan tugas dan wewenang pejabat sementara (pjs) bupati maupun wali kota sama dengan bupati maupun wali kota definitif. Landasan yang digunakan ialah Undang-Undang Nomor 8 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No 49 tahun 2008 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005.

"Memiliki tugas, wewenang, kewajiban dan hak yang sama dengan kepala daerah, tidak ada bedanya sama sekali," kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 28 September 2015.

Karena wewenangnya sama, kata Soekarwo, maka pejabat sementara bisa memutasi pejabat daerah maupun memikirkan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pejabat sementara juga memiliki wewenang menggeser pejabat di badan usaha milik daerah. "Sama persis pokoknya, yang tidak boleh adalah melakukan korupsi," ujarnya.

Kewenangan tersebut berbeda ketika pejabat sementara tersebut sifatnya hanya menggantikan bupati maupun wali kota definitif yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis karena mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai kepala daerah di daerah lain.

"Jadi kalau misalnya PJ menggantikan bupati atau wali kota yang telah habis masa jabatannya, kewenangannya sama. Kecuali PJ yang menggantikan bupati atau wali kota yang mengundurkan diri sebelum waktunya karena mencalonkan diri di daerah lain," ujarnya.

Gubernur Soekarwo melantik lima pejabat sementara kepala daerah pada Senin siang. Lima penjabat sementara itu adalah Nurwiyatno sebagai Pejabat Wali Kota Surabaya, Zainal Muhtadien sebagai Pejabat Bupati Situbondo, Akmal Budianto sebagai Pejabat Bupati Gresik, Sujono sebagai Pejabat Bupati Ngawi, dan Supaad sebagai Pejabat Bupati Jember.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

Baca Selengkapnya

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

21 Mei 2022

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar usai menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

28 Agustus 2019

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

Mantan Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo bakal diperiksa KPK dalam kasus pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya