SUAP BANSOS: OC Kaligis Pasang Badan untuk Surya Paloh?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 28 September 2015 18:41 WIB

Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis bersiap menjalani sidang pembacaan dakwaan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 31 Agustus 2015. Sidang dakwaan Otto Cornelis Kaligis jalani sidang dakwaan atas dirinya yang sempat tertunda dua kali akibat kondisi kesehatan Kaligis. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - OC Kaligis membantah keterlibatan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Patrice Rio Capella terlibat dalam kongkalikong penyelewenangan dana bantuan sosial Sumatera Utara yang berujung pada suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

"Surya Paloh jauh dari itu apalagi Rio Capella," kata OC Kaligis sebelum sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 28 September 2015. Namun, Kaligis membenarkan adanya pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujobtoro dengan wakilnya Erry Nuradi yang merupakan politikus Partai NasDem.

BERITA MENARIK
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini

Bulan Darah 28 September, Kiamat? Inilah 4 Hal yang Langka

Pertemuan itu, kata OC Kaligis, diinisiasi olehnya atas permintaan Gatot karena ada masalah antara Gatot dan wakilnya. "Gatot minta islah karena wakilnya mulai bikin manuver, seperti mau menjadi inspektur upacara 17 Agustus," ujar Kaligis. Selaku Ketua Mahkamah NasDem, Kaligis merasa tak ada salahnya ia mempertemukan Gatot dan Erry.

"Kalau orang mau damai apa salahnya, kebetulan Erry kan dari NasDem juga sebagai Dewan Pimpinan Wilayah," ucap OC Kaligis. Setelah pertemuan yang diinisiasinya itu, Kaligis menyebut ada pertemuan selanjutnya. Namun, ia tak mengikuti pertemuan tersebut. OC Kaligis juga memastikan pertemuan tersebut tak ada hubungannya dengan perkara yang membelit dirinya saat ini.

Sejumlah sumber sebelumnya menyebutkan ada pertemuan antara Ketua NasDem Surya Paloh, Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, Gatot selaku Gubernur Sumatera Utara, dan Wakil Gubernur Sumut Erry Nuradi. Pertemuan itu disebut terkait gugatan yang tengah diajukan anak buah Gatot, Achmad Fuad Lubis, di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

KPK pekan lalu telah memanggil Rio Patrice. Pemanggilan Rio diduga berkaitan dengan pertemuan di Kantor DPP Nasdem. Istri Gatot, Evy Susanti, mengakui adanya pertemuan tersebut namun tak menjelaskan secara rinci isi pertemuan itu.

OC Kaligis menyatakan keterkejutannya karena Rio dipanggil KPK. "Rio Capella sama sekali tak ada kaitannya dengan perkara saya," ujar dia.

Suap di PTUN Medan bermula dari pemanggilan Fuad selaku Kepala Biro Keuangan Pemerintah Sumut oleh Kejaksaan Tinggi Sumut terkait korupsi dana bansos. Gatot merasa dirinya akan dikaitkan dengan kasus tersebut sehingga ia meminta Kaligis yang juga kuasa hukumnya untuk menjadi pengacara Fuad.

OC Kaligis dan anak buahnya, M Yagari Bhastara alias Gari ternyata tak hanya mendampingi Fuad namun juga melobi hakim dan panitera PTUN Medan. Kaligis dan Gari disangka memberi duit suap senilai US$ 22 ribu dan Sin$ 5 ribu kepada tiga hakim dan satu panitera di PTUN Medan.

KPK menangkap tangan lima orang pada 9 Juli 2015. Mereka adalah Gari, Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, dua hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, serta panitera sekretaris PTUN Medan, Syamsir Yusfan. Mereka tertangkap saat bertransaksi suap. Berkat permainan sejumlah uang, sebagian gugatan tim Kaligis dikabulkan majelis hakim yang dipimpin Tripeni bersama Amir dan Dermawan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

BACA JUGA
Diadukan Isteri Soal Nafkah, Nasib Krisna Mukti Diputuskan
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

37 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

43 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

56 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

59 hari lalu

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya