Jenderal Gatot Sebut HUT TNI Bakal Menegangkan, Ada Apa?
Editor
Anton Aprianto
Senin, 28 September 2015 04:09 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan persiapan acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 70 sudah hampir selesai. "Acaranya pokoknya lebih menegangkan," ucapnya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 27 September 2015.
HUT TNI tahun ini akan diadakan di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, pada 5 Oktober 2015 mendatang. Prosesnya dimulai pukul 09.00 WIB. Gatot menolak mengatakan acara ini megah. "Bukan megah tapi menegangkan, karena akan ada demostrasi pertempuran udara dan laut," ujar dia.
Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Gatot mengundang masyarakat menghadiri acara ini. Karena, kata dia, acara ini merupakan pesta rakyat juga. Menurut Gatot, simulasi pertempuran udara dan laut dipilih sebagai sajian utama, karena mengikuti tema besar pemerintah Indonesia, yakni, menjadi poros maritim dunia."Negara ini perlu, sangat penting, dan harus segera memiliki keunggulan udara dan laut,” ujar Gatot. “Untuk itu kami akan menyuguhkan demonstrasi pertempuran di udara dan laut."
Acara HUT TNI juga, kata Gatot, akan menampilkan keunggulan prajurit angkatan udara dan angkatan laut kepada masyarakat. Para personel yang beraksi nanti dibekali peluru tajam. "Jadi jangan ada yang coba-coba berenang di laut nantinya," ujar Gatot.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, menjelaskan, angkatan udara melibatkan sekitar 5000 personel dalam simulasi pertempuran. Baik di udara maupun di darat. "Sudah direncakan oleh panitia, bagaimana operasi udara dan operasi lautnya," kata Agus kepada Tempo.
Agus mencontohkan pertempuran di udara, yakni penghancuran sasaran dari udara ke bawah (darat). Juga penghancuran sasaran di atas laut. "Kami akan gerakkan pesawat-pesawat angkatan udara," kata Agus. Dia berharap, dengan aksi tentara nanti, masyarakat jadi mengerti tentang alutsista. "Alutsista adalah milik rakyat, uangnya dari rakyat. Jadi mereka juga bisa melihat, oo.. seperti itu kemampuan dari alat-alat utama sistem senjata kita," kata dia.
Sedangkan untuk keamanan, Agus mengatakan, TNI juga sudah mempersiapkan tentara. Kemananan terdiri dari ring satu, ring dua, dan ring tiga. "Kami sudah hitung berapa radiusnya, berapa blas dari bomnya. InsyaAllah tidak terjadi apa-apa."
REZKI ALVIONITASARI
Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?