TRAGEDI MINA: 19 Jemaah Haji Probolinggo Masih Hilang  

Reporter

Sabtu, 26 September 2015 13:43 WIB

Suasana setelah jemaah calon haji saling berdesakan dan terinjak-injak di jalan menuju tempat pelemparan jumroh di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Sunarko mengatakan penyebab insiden ini diduga bermula dari sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan mengakibatkan penumpukan antrian jamaah. Directorate of the Saudi Civil Defense agency via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 jemaah haji dari kelompok terbang 48 dari Kota dan Kabupaten Probolinggo dikabarkan belum kembali ke maktab atau tenda perkemahan di Mina, Sabtu, 26 September 2015. Mereka merupakan bagian dari 225 orang yang dilaporkan Kementerian Luar Negeri belum kembali sejak tragedi Mina hingga Jumat pagi, 25 September 2015.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kabupaten Probolinggo Mukhlason saat dihubungi Tempo, Sabtu siang, 26 September 2015, mengatakan pihaknya juga telah mengetahui informasi tersebut. Jemaah haji kloter 48 yang berangkat dari Kota Probolinggo berjumlah 445 orang ditambah 5 petugas haji. Jadi total sebanyak 450 orang. Mukhlason mengatakan, di kloter 48 ini, selain jemaah haji dari Kota dan Kabupaten Probolinggo, ada 34 orang dari Surabaya.

Kloter 48 berangkat dari Kota Probolinggo pada 9 September 2015 dan dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 18 Oktober 2015. Terkait dengan 19 orang dari kloter 48 yang belum kembali ini, Muklason mengatakan belum ada perkembangan informasi lagi. Sebenarnya, kata Muklason, ada seorang pembimbing haji dan seorang ketua kloter yang biasa memberikan informasi dan aktif berkomunikasi dengannya.

"Namun dua orang ini sedang sakit," katanya. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan dua orang tersebut sudah dilakukan sejak kemarin. "Namun belum bisa." Muklason mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya untuk menghubungi lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga calon jemaah haji asal Kota dan Kabupaten Probolinggo dikabarkan meninggal dalam tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015.

Seperti diberitakan, sebanyak 717 orang tewas dan 800 luka-luka akibat terinjak saat hendak melakukan lempar jumrah di Mina, Kamis, 24 September 2015. Suhu udara yang ekstrem dan rombongan yang mendadak berhenti diduga menjadi pemicu jemaah saling dorong sehingga banyak yang jatuh terinjak. Pemerintah baru mengumumkan bahwa tiga warga negara Indonesia turut meninggal dunia dalam tragedi itu. Namun, berdasarkan kabar yang diterima keluarga secara perorangan dari sanak keluarga di Mekah, jumlah WNI yang meninggal sudah mencapai sepuluh orang.

DAVID PRIYASIDHARTA


Berita terkait

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

9 Juli 2022

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.

Baca Selengkapnya

Bupati Probolinggo Nonaktif Divonis 4 Tahun Penjara, Separuh dari Tuntutan Jaksa

2 Juni 2022

Bupati Probolinggo Nonaktif Divonis 4 Tahun Penjara, Separuh dari Tuntutan Jaksa

Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana dan suaminya dengan hukuman 8 tahun penjara

Baca Selengkapnya

PRT asal Probolinggo 4 Tahun Tidak Digaji Majikan Malaysia

29 Januari 2022

PRT asal Probolinggo 4 Tahun Tidak Digaji Majikan Malaysia

Seorang pembantu rumah tangga di Malaysia asal Probolinggo, Ramiyati tidak digaji majikannya selama 4 tahun. KBRI Kuala Lumpur akan membantunya.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Bupati Probolinggo, KPK akan Periksa 8 Saksi Hari Ini

26 November 2021

Kasus Suap Bupati Probolinggo, KPK akan Periksa 8 Saksi Hari Ini

KPK total menetapkan 22 orang sebagai tersangka suap jual beli jabatan kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

17 Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Kabupaten Probolinggo Segera Disidang

30 Oktober 2021

17 Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Kabupaten Probolinggo Segera Disidang

KPK telah menyerahkan barang bukti dan 17 tersangka dugaan suap seleksi jabatan di Kabupaten Probolinggo ke penuntutan agar dapat segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Masterplan Jembatan Kaca di TNBTS: Panjang 120 Meter, Ketinggian ...

20 Oktober 2021

Masterplan Jembatan Kaca di TNBTS: Panjang 120 Meter, Ketinggian ...

Uji hancur lantai jembatan kaca 1st break mencapai 6,29 ton defleksi 20,8 mm (bagian pertama).

Baca Selengkapnya

Ditetapkan, Tahap Pengerjaan Jembatan Kaca di Atas Jurang TNBTS

19 Oktober 2021

Ditetapkan, Tahap Pengerjaan Jembatan Kaca di Atas Jurang TNBTS

"Hal terpenting adalah pembangunan jembatan kaca harus benar-benar berkualitas dan terjamin keamanannya."

Baca Selengkapnya

Konser Musik Jazz Gunung Bromo 2021 Digelar Besok, Wajib Pakai PeduliLindungi

24 September 2021

Konser Musik Jazz Gunung Bromo 2021 Digelar Besok, Wajib Pakai PeduliLindungi

Panitia Jazz Gunung Bromo 2021 telah melalui prosea yang panjang untuk menyelenggarakan konser musik di pegunungan saat pandemi.

Baca Selengkapnya

Pintu Masuk Wisata Bromo Lewat Probolinggo Sudah Dibuka

10 September 2021

Pintu Masuk Wisata Bromo Lewat Probolinggo Sudah Dibuka

Total jumlah pengunjung Bromo yang melakukan reservasi sejak 6 September lalu saat wisata dibuka kembali berjumlah 749 orang.

Baca Selengkapnya