Terdampar di Cianjur, Imigran Pakistan Diduga sebagai Teroris

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 25 September 2015 04:14 WIB

Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO , Cianjur - Sebanyak 16 imigran ilegal yang terdampar di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah dibawa ke Rumah Detensi Kantor Imigrasi Sukabumi. Sedangkan dua warga Pakistan berikut tiga nelayan asal Makassar, Sulawesi Selatan, hingga Kamis, 24 September 2015, masih diperiksa petugas Kepolisian Resor Cianjur. Imigran Pakistan itu diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam kasus terorisme.

"Meski bukan sebagai jalur masuknya teroris ke Cianjur, di kawasan selatan Jawa Barat ini banyak titik yang dianggap sebagai jalur yang sepi dari pantauan," ujar Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu di Markas Kepolisian Sektor Cidaun.

Karena itu, dua warga Pakistan tersebut akan diperiksa apakah mereka masuk daftar pencarian orang (DPO) teroris atau bukan. "Dua orang Pakistan itu masih kami periksa sebagai tindak waspada, terlebih indikasinya surat-surat kewarganegaraan mereka tak lengkap," katanya.

Sementara itu, tiga warga Makassar diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam kasus penyelundupan manusia atau people smugling. "Ketiga nelayan itu kami periksa terkait dengan jaringan penyelundupan imigran-imigran ini," ujarnya. Polisi menduga para nelayan itu sebagai bagian dari penyelundupan imigran ilegal di Indonesia. "Tentu ada jaringannya. Nelayan-nelayan ini hanya bertindak sebagai pelaksana," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan saat diperiksa, ketiga nelayan itu mengatakan bersedia terlibat dalam kasus penyelundupan imigran ilegal tersebut karena dijanjikan upah Rp 30 juta jika berhasil menyeberangkan para imigran ke Pulau Christmas, Australia.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

7 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

10 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

11 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

13 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya