Rasiyo-Lucy Sah, Pilkada Surabaya Jadi Digelar Tahun Ini  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 14:22 WIB

Bakal calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo (kiri) didampingi pasangannya bakal calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari menabuh gendang sambil berjalan menuju kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kota Surabaya menetapkan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis, 24 September 2015. Keduanya, pasangan calon ketiga yang pernah didaftarkan koalisi Partai Demokrat dan PAN, akhirnya dianggap memenuhi syarat (MS).

Penetapan itu membuat pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya bisa beranjak ke tahap berikutnya karena sudah tersedia dua pasangan calon yakni Rasiyo-Lucy dan inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP. "Sekarang kami umumkan bahwa pasangan Rasiyo-Lucy memenuhi syarat untuk ikut dalam pilwali Surabaya," kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin kepada wartawan di kantornya, Kamis, 24 September 2015.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Surabaya Nomor 36/KPU-Kota-014.329945/2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2015. Surat keputusan tersebut dikeluarkan setelah KPU Surabaya melakukan penelitian terhadap berkas-berkas perbaikan pasangan Rasiyo-Lucy pada 20-23 September 2015.

Hasil penelitian berkas-berkas perbaikan tersebut kemudian dituangkan dalam berita acara pemeriksaan perbaikan berkas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. "Pengumuman kami ditandatangani seluruh komisioner, diputuskan secara musyawarah," kata Robiyan lagi.

Dengan penetapan itu, KPU Surabaya juga memutuskan untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Jumat, 25 September 2015. Untuk itu, KPU akan segera mengundang tim maupun kedua pasangan calon untuk dapat hadir saat pengundian nomor urut tersebut. "Kampanye sendiri akan dimulai pada tanggal 27 September hingga tanggal 5 Desember 2015," ujar Robiyan.

Sebelumnya, proses pilkada di Surabaya masih berkutat di tahap pendaftaran. Tahap ini mengalami hingga tiga kali masa perpanjangan setelah sebagian kalangan partai politik di Surabaya menolak mengusung pasangan calon karena tak yakin bisa mematahkan popularitas wali kota saat ini, Risma.

Dewan Pimpinan Daerah dan Pusat dari Partai Demokrat dan PAN akhirnya berkoalisi untuk mengusung pasangan calon penantang Risma-Whisnu. Namun dua pasangan pertama yakni Dhimam Abror-Haries Purwoko dan Rasiyo-Dhimam Abror tak berhasil melewati masa pendaftaran. Pasangan pertama bubar tepat di hari mendaftar, pasangan kedua dinyatakan tak memenuhi syarat karena 'skandal' surat rekomendasi dari PAN untuk Abror.

Pasangan yang terakhir, Rasiyo-Lucy, adalah pasangan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan mantan Ning Surabaya. Penunjukan keduanya sangat dipengaruhi oleh Ketua Demokrat Jawa Timur, yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

9 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

22 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

23 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

25 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya