Jokowi Diminta Keluarkan PP Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Reporter

Sabtu, 19 September 2015 19:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi saat meresmikan kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan (3/4). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo harus secepatnya mengeluarkan peraturan pemerintah agar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) dapat tercapai.

Permintaan ini mengemuka pada Temu Media Peran Serta Indonesia dalam United Nations (UN) Summit for the Adoption of the Post-2015 Development Agenda di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Hadir dalam acara itu Deputi Kepala Staf Bidang Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDG Diah Saminarsih, perwakilan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI).

"Peraturan pemerintah (PP) itu jadi mandat kementrian dan lembaga mengintegrasikan SDG dalam programnya," kata Deputi Kepala Staf Bidang Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho.

Menurut Yanuar, kesalahan Indonesia dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDG) jangan sampai terulang lagi.

Indonesia sangat terlambat mengeluarkan aturan mengenai implementasi MDG, yakni tahun 2010 dengan keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2010.

Padahal kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang MDG, mulai dijalankan pada September 2000.

"Sejak 2000-2010, program MDG hanya sporadis saja. Walhasil banyak waktu terbuang," kata Manajer Advokasi INFID Beka Ulung Hapsara.

MDG berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) merupakan kelanjutan dari MDG. Fokusnya adalah bagaimana pembangunan mampu mengurangi kemiskinan dalam banyak hal dengan cara-cara yang tidak merusak. Ada 17 tujuan dan 169 target (sasaran) SDG.

Pada 25-27 September 2015, PBB akan menggelar Sidang Umum di New York, Amerika Serikat. Para kepala negara dan pemerintahan bakal menyepakati adopsi SDG 2015-2030 ke dalam program pembangunan nasionalnya.

Diah Saminarsih menjelaskan tujuan dan target SDG sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi. Oleh karena itu, ujarnya, peraturan pemerintah tentang ini jadi kendaraan mewujudkan nawacita yang merupakan janji kampanye Jokowi-Jusuf Kalla.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

12 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya