Politikus PDIP Usulkan Gaji Presiden Naik Jadi Rp 200 Juta
Rabu, 16 September 2015 16:21 WIB
Politikus Trimedya Panjaitan. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO , Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR, Trimedya Panjaitan, mengatakan presiden seharusnya digaji paling sedikit Rp 200 juta per bulan. Besaran gaji itu, menurut Ketua DPP PDIP tersebut, sesuai dengan tanggung jawab dan kompleksitas masalah. "Kalau dilihat tanggung jawab, kompleksitas masalah, dan beban kerja sebagai presiden, gaji sebesar Rp 200 juta sudah wajar," katanya di Jakarta, Rabu, 16 September 2015. "Sekarang kan sekitar Rp 62 juta. Paling enggak Rp 200 juta, tapi mampu enggak negara?" Menurut Trimedya, jika dibandingkan dengan gaji kepala negara di negara-negara ASEAN, gaji Presiden Republik Indonesia sudah sepantasnya dinaikkan. "Gaji presiden kita kecil, coba bandingkan dengan gaji presiden di negara ASEAN saja, jauh sekali bedanya," kata Wakil Ketua Komisi Hukum itu. Trimedya mengatakan kenaikan gaji presiden harus dilihat dari momentum. "Tinggal momentum, apakah tahun ini atau tahun depan, karena disesuaikan dengan APBN. Yang penting gaji pokok saja karena berpengaruh pada uang pensiun," ucapnya.ANTARA SIMAK: Indeks Berita Terbaru
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
10 menit lalu
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
3 jam lalu
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
5 jam lalu
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca Selengkapnya
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
15 jam lalu
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
15 jam lalu
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca Selengkapnya
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
17 jam lalu
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
18 jam lalu
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca Selengkapnya
Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
19 jam lalu
Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca Selengkapnya
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
19 jam lalu
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca Selengkapnya
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
19 jam lalu
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
13 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu