Ekonomi Lesu, Amin Rais: Jokowi Tak Sehebat Bung Karno

Reporter

Jumat, 4 September 2015 04:04 WIB

Ketua Umum PAN Terpilih, Zulkifli Hasan (kanan tengah), berjalan bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais (kiri tengah) Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015. Di pemerintahan, Zulkifli Hasan juga menjabat sebagai ketua MPR. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO , Yogyakarta - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amin Rais buka suara soal karut-marut ekonomi dan kegaduhan politik di Indonesia. Dengan tegas, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional itu menyebutkan Presiden Joko Widodo tak sehebat Sukarno.

"Tak sehebat Bung Karno, itu pasti. Kemenangan juga tipis dengan Pak Prabowo," kata dia di rumahnya, di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Amien, Bung Karno, presiden pertama Indonésia, mengajari bangsa ini supaya tidak terpecah belah. Bangsa yang terpecah belah tidak akan bertahan.

Ia mengambil contoh negara lain yang sudah hancur akibat krisis ekonomi dan kegaduhan politik. Di dunia internasional, Indonésia bukan tidak punya musuh. Bangsa lain akan senang dan menyusup ke negeri ini. "Negara lain ingin Indonesia menuju kehancuran," ucapnya.

Ia mencontohkan, Uni Soviet, yang dulu begitu digdaya, juga hancur. Negeri Beruang Merah pernah menjadi superpower bersama Amerika Serikat.

Uni Soviet--negara yang terdiri atas 11 republik--berdiri pada 1922, tapi 69 tahun kemudian hancur. Upaya menumbuhkan kembali negara itu sudah dilakukan, tapi tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan awalnya dunia tidak percaya bahwa Uni Soviet telah bubar pada 1991.

Amien menilai ada kekuatan asing yang ingin memecah belah Indonesia. Bumi Nusantara ini kaya raya sehingga menjadi alasan konkret bangsa lain untuk mengeruk kekayaan negeri. "Saya takut ada kekuatan luar yang akan memecah belah kita."

Dengan masuknya PAN ke koalisi pemerintah, Amien berharap menjadi titik awal koalisi nasional. Tapi, jika hanya rangkulan maut, dengan transaksi dan keperluan politik sesaat, partai itu lebih baik keluar dari koalisi. "Tidak perlu malu," katanya.

Menurut Amien, ada beban berat yang dipikul Presiden Jokowi saat ini. Dengan bergabungnya PAN ke pemerintah, diharapkan sedikit mengurangi beban berat pemerintah.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

20 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

26 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya