Cukup Datang ke UGM, Kamu Bisa Selfie di Taman Sakura

Reporter

Kamis, 3 September 2015 22:02 WIB

Seorang pengunjung melakuan selfie berlatar belakang pohon sakura yang sedang mekar di taman Ueno, Tokyo, 30 Maret 2015. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lima mahasiswi berbaju kimono warna-warni tertawa kegirangan saat mengamati layar kamera digital di tangan salah satu temannya. Mereka baru saja rampung berpose bareng di depan kamera dengan latar belakang rona taman saat musim gugur Jepang yang penuh dengan bunga sakura berwarna merah jingga.

Lokasi selfie dengan lanskap khas Jepang ini berjejer di salah satu ruang di lantai satu Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Kamis, 3 September 2015. Tempat-tempat selfie, yang dilengkapi dengan peminjaman busana kimono, itu juga ada yang menampilkan taman bunga sakura di musim dingin dan semi di Jepang.

Fasilitas selfie ini merupakan salah satu lokasi paling ramai di hari pertama Festival Jogja-Japan Week Ketiga di UGM pada Kamis siang. Di tempat lain, situasi ruang utama lantai satu GSP UGM, terlihat berbeda. Triatmi, perempuan 49 tahun asli Yogyakarta sedang sibuk bersama belasan pengunjung lain berlatih kerajinan tangan Oshie. Dia mengaku datang ke Jogja-Japan Week hari pertama bersama putrinya yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di UGM. "Oshie ini menarik, tapi sejaman latihan saya bisa buat kupu-kupu setengah jadi," kata dia.

Oshie merupakan kerajinan tangan tradisional asal Kota Kobe, Jepang. Kerajinan ini menghasilkan lukisan tiga dimensi menggambarkan beragam benda dan figur manusia. "Harus telaten, tapi asik," kata Triatmi.

Cara membuat kerajinan Oshie ialah dengan mengelem kertas dan gabus dengan lapisan kain warna-warni menjadi beragam bentuk dengan tekstur sesuai desain gambar. Potongan-potongan dengan beragam bentuk itu ketika digabungkan bisa menjadi lukisan tiga dimensi bergambar kucing, wanita jepang berkimono, anak kecil, bunga dan lainnya.

Ketua Panitia Festival Jogja-Japan Week 2015, Fitriani Kuroda mengatakan Oshie hanya salah satu dari 28 jenis kerajinan tangan tradisional Jepang yang ditampilkan di GSP UGM mulai Kamis sampai Ahad mendatang. Setiap pengunjung festival, dia mengimbuhkan, akan diajak berlatih membuat beragam kerajinan itu. "Ada origami, oshie, kurimie (membuat boneka), kurosiki (merangkai bungkus barang khas jepang) dan lainnya," kata dia.

Fitriani menjelaskan festival ini dibuat lebih meriah dari sebelumnya karena tahun ini usia kerja sama siter city antara Yogyakarta dan Kyoto sudah berusia 30 tahun. Kali ini, ada 120 kelompok ahli kerajinan dan kesenian tradisional Jepang datang ke festival. "Mereka dari prefektur Kyoto, Kobe, Iwate, Osaka dan Yamanashi," kata Fitriani.


ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

54 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya