Amien Rais Restui PAN Ikut Jokowi Asal...  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 12:04 WIB

Ketua Umum PAN Terpilih, Zulkifli Hasan (kanan tengah), berjalan bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais (kiri tengah) Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015. Di pemerintahan, Zulkifli Hasan juga menjabat sebagai ketua MPR. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais mengelar jumpa pers untuk menjelaskan sikap partainya yang menyeberang dari koalisi Prabowo dan ikut bergabung ke kubu Joko Widodo. Bicara santai kepada wartawan di Yogyakarta, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional itu mengaku memberikan restu terhadap langkah elite partai pimpinan Zulkifli Hasan. Meski begitu, Amien menegaskan dukungan itu diberikan dengan sejumlah syarat. Salah satunya koalisi untuk Jokowi harus menjadi besar.

"Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadudomba, maka rangkulan pemerintah kepada PAN bisa menjadi rangkulan maut," kata Amien Rais di pendopo rumahnya di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Amien Rais, sejak awal PAN sebenarnya punya opsi berjuang di luar pemerintahan sebagai oposisi yang rasional, etis dan bertanggung jawab. Berjuang di luar juga mulia, semulia yang berada di dalam pemerintahan. Namun pilihan bergabung juga bisa dilakukan demi kepentingan bangsa.(baca:Dikhianati, Gerindra: Ketua MPR dari PAN Itu karena Kami)

Karena itu, Amien mengaku masih menunggu perkembangan koalisi dalam beberapa hari. Apakah langkah bergabung dalam koalisi pro Jokowi akan bermuara pada koalisi nasional yang benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa atau hanya manuver politik yang tidak terlalu berjalan.(baca:Gabung ke Jokowi, PAN Belum Pamit ke Koalisi Prabowo )

"Kalau tidak sampai ke koalisi yang lebih besar, tidak perlu PAN malu untuk menarik diri. Ini langkah awal untuk jangka panjang," ujarnya.

Karena itu, Amien menyampaikan syarat agar Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menggelar pertemuan besar yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat. Di antaranya seluruh ketua lembaga tinggi negara, pimpinan TNI dan Polri, ketua umum partai, serta unsur-unsur agama di Indonesia.

"Tokoh bangsa ada Pak Habibie, Pak Tri Sutrisno, wakil-wakil kampus terkemuka, wakil-wakil pengusaha, beberapa pemred terkemuka, wakil-wakil NGO-LSM terkemuka," ujarnya.

Amien Rais mengingatkan kondisi bangsa yang lagi susah seperti ini hanya bisa dihadapi dalam suasana saling percaya. "Resepnya cuma satu, semua elemen bangsa duduk bersama dalam suasana saling percaya. Tujuannya andaikata downward spiral ekonomi Indonesia terpaksa harus terjadi, bangunan politik nasional tidak boleh goyah," kata Amien.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

9 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

9 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

9 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

9 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

9 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

13 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

17 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

20 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya