Capim KPK Tersangka, Bareskrim Polri: Bukan Johan Budi  

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 07:39 WIB

Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi, bicara di depan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, 30 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak mengatakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjadi tersangka bukanlah pelaksana tugas KPK Johan Budi S.P.

Victor menuturkan Johan memang sempat bermasalah, namun kasusnya tidak diproses. "Kasusnya tidak boleh dilanjutkan. Yang jelas bukan JB (Johan Budi) tersangkanya," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 29 Agustus 2015.

Belakangan beredar tiga inisial nama capim KPK yang disebut-sebut sebagai tersangka, di antaranya JB, JA, dan MB. Victor pun membantahnya. "Hanya satu saja," ujarnya. Victor menyebut yang bersangkutan merupakan mantan pejabat. Tersangka yang dimaksud terlibat kasus dugaan korupsi.

Victor menolak menyebutkan secara detil. Ia berjanji akan membuka nama tersebut pada Senin, 31 Agustus 2015, sore. "Tunggu saja, ya," ucapnya.

Berita menarik:
Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik
Ruang RJ Lino Digeledah, Ini Kisah Crane yang Jadi Masalah

Johan Budi pernah dilaporkan terkait dugaan penyalahgunakan wewenang dan melakukan hubungan langsung ataupun tidak langsung dengan orang yang sedang berperkara di KPK, pada awal Februari lalu. Johan dianggap melanggar Pasal 421 KUHP juncto Pasal 36, Pasal 37, yang ancaman hukumannya terdapat dalam Pasal 65, 66, dan 67 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Direktur Government Against Corruption and Discrimination Andar Situmorang melaporkan Johan lantaran telat lima kali bertemu dengan bekas Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin pada 2011. Dua kali di kediaman Nazaruddin, dua kali di restoran, dan satu kali di KPK. Padahal saat itu Nazaruddin akan berperkara di komisi antirasuah.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyebut ada salah satu dari 19 peserta capim yang baru ditetapkan sebagai tersangka. Status tersangka tersebut, kata Waseso, berdasarkan hasil penyelidikan yang dinaikkan menjadi penyidikan.

DEWI SUCI R

Berita Menarik
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri
Guru SD Telat 111 Kali, Tuding Sarapan Pagi Jadi Biangnya


VIDEO TERKAIT:

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

9 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

10 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

11 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

14 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

18 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya