Jokowi Kirim Calon Dubes, Ada Caleg Gagal dan Pelukis

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 10:00 WIB

Tantowi Yahya.TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan 33 nama calon duta besar kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada 6 Juli 2015.

Namun surat berkategori rahasia itu justru bocor ke publik. Sebanyak 12 nama dari total calon merupakan calon duta besar non-karier. Mayoritas di antara nama-nama itu merupakan politikus pendukung pemerintah.


Wakil Ketua Komisi Luar Negeri DPR Tantowi Yahya mengatakan calon duta besar memang bisa berasal dari luar Kementerian Luar Negeri. Namun berdasarkan konsensus sebelumnya, calon duta besar yang berasal dari jalur nonkarier jumlahnya tidak lebih dari 15 persen dari total calon yang diajukan.

"Kami akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada September nanti," kata Tantowi pada pekan lalu.


Sebagian calon duta besar merupakan caleg yang tak lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Berikut rinciannya:

1. Safira Machrusah
Calon duta besar untuk Aljazair
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, kakak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy


2. Husnan Bey Fananie
Calon duta besar untuk Azerbaijan
Politikus PPP, bekas anggota Komisi Luar Negeri DPR


3. Helmy Fauzi
Calon duta besar untuk Republik Mesir
Politikus PDI Perjuangan, bekas anggota Komisi Luar Negeri DPR


4. Mayor Jenderal Purnawirawan Mochammad Luthfie Wittoeng
Calon duta besar untuk Republik Bolivarian Venezuela
Bekas Kepala Badan Intelijen Strategis 2003


5. Marsekal Madya Purnawirawan Muhammad Basri Sidehabi
Calon duta besar untuk Qatar
Anggota Dewan Pertimbangan Golkar kubu Agung Laksono, orang dekat Jusuf Kalla.


Selanjutnya: Ada penasihat Jokowi sampai pelukis

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

14 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya