Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 22 Agustus 2015 19:24 WIB

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pontianak- Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Joko Widodo. Gelar itu akan diberikan dalam rangkaian Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 22 Agustus 2015. "Kalau mampir ke keraton, saya akan beri gelar khusus itu," kata Sultan yang belum mau menyebutkan gelar itu di kediamannya, Keraton Kesultanan Kadariyah.

Pada 2004, kata Sultan, dirinya memberi gelar Datuk Widya Negara kepada Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia Ke-6, yang merupakan tanda kehormatan Kesultanan Kadariyah. Ketika itu, Yudhoyono sedang kampanye untuk menjadi calon presiden. "Gelar untuk Presiden Jokowi tidak sama," kata Sultan. Ia amat berharap Presiden menyempatkan untuk mengunjungi Keraton yang berdiri sejak 1771 itu. "Kami sudah siapkan prosesinya."

Bisa jadi niat Sultan memberi gelar tidak terlaksana. Sebab menurut Jay Wijayanto, Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa, pemberian gelar itu tidak ada dalam susunan acara Karnaval Khatulistiwa. Tapi, ditambahkan Jay, mungkin saja mendadak Presiden mampir. "Melihat situasi juga," tuturnya di Hotel Harris, Pontianak, Sabtu 22 Agustus 2015.

Karnaval yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia ini menggabungkan karnaval di darat dan air. Karnaval yang diikuti 18 provinsi ini akan bergerak dari Rumah Radang (rumah adat), di Jalan Sultan Syahrir Pontianak dan berakhir di Sungai Kapuas. Sekitar 5 ribuan orang, 145 mobil hias, dan 251 kapal hias menyemarakan karnaval yang barus saja dibuka Jokowi.

HERUTRI

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

25 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya