Risma Belum Serahkan Satu Syarat Ikut Pilkada, Bakal Terganjal?

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 09:47 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mewajibkan pelajar, untuk melakukan senam pagi sebelum masuk kelas. Program baru ini akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2015-2016.(Komunika Online)

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya resmi menutup masa perbaikan berkas persyaratan dua pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Jumat, 21 Agustus 2015.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, dan Sumber Daya Manusia Purnomo Satriyo mengatakan semua calon wajib mematuhi persyaratan yang tertulis dalam Peraturan KPU, termasuk surat bukti pensiun sebagai pegawai negeri sipil calon wali kota inkumben, Tri Rismaharini.

Namun Risma belum menyerahkan bukti tersebut. Melalui utusannya, calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan itu hanya mengantarkan surat tanda terima pengunduran dirinya sebagai pegawai negeri ke KPU.

“SK asli pengunduran diri itu masih dalam proses, bisa satu minggu atau bahkan satu bulan,” kata Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya Didik Prasetiyono di kantor KPU Surabaya, Jumat, 21 Agustus 2015.

Menurut Didik proses pengunduran diri sebagai pegawai negeri sipil memakan waktu lama karena panjang dan berbelit. Karena proses itu belum selesai, kata Didik, KPU akhirnya hanya meminta bukti pernyataan pengunduran diri Risma yang telah disahkan oleh atasannya.

Karena Risma seorang wali kota, maka pengunduran dirinya harus disahkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur. "Yang diminta KPU adalah tanda terima pengunduran diri Bu Risma sebagai PNS, dan itu sudah kami serahkan,” kata Didik.

Didik berjanji akan secepatnya menyerahkan bukti asli pengunduran diri Risma ke KPU bila sudah turun sebagai bukti autentik persyaratan pasangan calon. “Sekarang kan belum turun, nanti kalau sudah turun kami serahkan kepada KPU,” ujarnya.

Sebelumnya KPU Surabaya menyatakan beberapa persyaratan pasangan Risma-Whisnu Sakti Buana belum lengkap, termasuk surat keputusan pensiun Risma sebagai pegawai negeri.

Setelah menutup masa perbaikan, selanjutnya pada 23-29 Agustus 2015, KPU bakal memverifikasi berkas-berkas persyaratan pasangan Risma-Whisnu dan Rasiyo-Dhimam Abror. Bila tak ada ganjalan, KPU akan memutuskan keabsahan dua pasang calon itu pada 30 Agustus 2015.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

11 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya