Pilkada Serentak, DPR Tolak Perpu Terbit pada Masa Sidang Ini

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 09:26 WIB

Sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak, mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, 24 Juli 2015. Sudah melaporkan HLKPN sebanyak 676 orang bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Rambe Kamarul Zaman menolak penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang pada masa sidang pertama DPR tahun 2015-2016. Ia berpendapat bahwa penerbitan perpu tak genting karena Dewan mampu menggodok revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah selama masa sidang.

"Seharusnya perpu tidak dikeluarkan saat masa sidang. Jadi lebih baik DPR dan pemerintah ambil jalan keluar, misal dengan revisi undang-undang," kata Rambe, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Politikus Partai Golkar itu menilai revisi terbatas undang-undang dapat menjadi pedoman kuat untuk mengatur pelaksanaan pilkada dengan calon tunggal. Ia yakin revisi terbatas selesai dalam tempo cepat. "Bisa saja, yang penting harus ada komunikasi antara DPR dan pemerintah," ujarnya.

DPR tengah mencari solusi atas calon tunggal yang lebih banyak saat penetapan calon pada 24 September 2015. Musababnya, dari data Komisi Pemilihan Umum, tercatat 83 daerah yang memiliki dua pasangan calon dan pencalonannya bisa digugurkan karena tidak memenuhi syarat.

KPU berupaya membuka kembali pendaftaran dengan jeda waktu sepuluh hari untuk daerah yang ternyata hanya memiliki calon tunggal. Adapun KPU menunda empat daerah yang pasangan calonnya tak bertambah, meski pendaftaran telah diperpanjang dua kali.

Rambe meminta KPU tak otomatis mengatur perpanjangan pendaftaran tanpa dasar yang jelas. Menurut dia, perpanjangan pendaftaran tak diatur dalam undang-undang. Sebab, Undang-Undang Pilkada hanya menyatakan pemilihan di daerah bercalon tunggal ditunda hingga 2017. "KPU tak bisa sesuka hati. Jangan sampai nanti ada tuntutan karena perpanjangan pendaftaran itu," tutur Rambe.

PUTRI ADITYOWATI


Berita terkait

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

2 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR membatalkan pembahasan revisi UU TNI. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

4 jam lalu

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

Sufmi Dasco Ahmad, membantah pembahasan revisi UU MK dilakukan diam-diam di DPR.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

6 jam lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

6 jam lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

9 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

10 jam lalu

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

Dasco menyebut, revisi UU TNI dan UU Polri dilakukan agar aturan usia antar penegak hukum, sama.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

13 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

14 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

15 jam lalu

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

Komisi X DPR bakal menggelar rapat kerja alias raker dengan Kemendikbudristek besok, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya