Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto, TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kembali ke Istana Negara karena dipanggil Presiden Joko Widodo. Setelah mengikuti rapat kabinet paripurna, Rizal sempat meninggalkan Istana. Namun, sekitar pukul 17.00, ia kembali.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk memediasi Rizal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya sempat terlibat perang argumen di media massa. Ketua Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan Jokowi sebelumnya sudah mengutus Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Rizal.
Luhut, ucap Teten, meminta para anggota Kabinet Kerja tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna siang tadi. "Pak Luhut minta para menteri tunjukkan soliditas yang tinggi, agar pemerintahan efektif," ujar Teten.
Sebelumnya, Rizal Ramli dan Jusuf Kalla saling bersilang pendapat soal pembangunan megaproyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu megawatt. Rizal menganggap proyek itu masih harus dikaji secara mendalam karena terdapat kekeliruan. Sedangkan Kalla menuduh Rizal tak mengerti persoalan.
Mendengar pernyataan Kalla, Rizal menantang pria asal Makassar itu berdebat di depan publik. "Kalau mau paham, saya mau Pak JK ketemu saya," tutur Rizal di Istana Negara, Selasa kemarin. "Kami diskusi di depan publik."