Rekomendasi Ganda PPP untuk Pilkada Mojokerto Dipersoalkan

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 22:02 WIB

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Mojokerto – Dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) - Pungkasiadi dan Choirun Nisa-Arifudinsyah, sama-sama mengantongi rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. Selain dua pasangan calon tersebut, satu pasangan calon berangkat dari jalur perseorangan, yakni Misnan Gatot-Rahma Shofiana.

Namun rekomendasi PPP Djan Faridz tersebut jadi ganjalan. Sebab secara administratif Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto telah menerima rekomendasi dari PPP kubu Djan maupun Romahurmuziy yang juga mendukung Nisa-Arif.

Terbitnya rekomendasi PPP Djan untuk Nisa-Arif dipersoalkan kubu Mustofa - Pungkasiadi. “Sebab kami juga menerima rekomendasi dari PPP Djan,” kata Ketua Tim pemenangan Mustofa-Pungkasiadi, Santoso, Selasa, 18 Agustus 2015. Santoso menengarai ada rekayasa di balik terbitnya surat rekomendasi PPP Djan yang diserahkan Nisa-Arif ke KPU setempat. “Makanya kami laporkan ke Panwas (Panitia Pengawas Pemilu)."

Mustofa, bupati inkumben, turut mendatangi Panwas Mojokerto untuk merevisi laporan tim suksesnya yang dianggap salah sasaran. Semula dalam berita acara laporan ke Panwas, tim sukses Mustofa menggugat KPU yang dianggap ceroboh menerima surat rekomendasi PPP Djan untuk Nisa-Arif.

Mustofa mengubah laporan berita acara dan melaporkan tim sukses Nisa-Arif merekayasa surat rekomendasi tersebut. “Saya merasa dirugikan, rekomendasi PPP milik Nisa-Arif seperti ada indikasi tindak pidana pemalsuan (surat),” kata dia.

Namun anggota tim sukses Nisa-Arif, Anton Fatkhurahman, membantah tudingan Mustofa. Anton mengaku akan tetap mengawal rekomendasi tersebut sampai penetapan calon oleh KPU pada 24 Agustus 2015. “Sampai adu fisik pun akan saya lakukan,” katanya.

Keabsahan rekomendasi PPP kubu Djan dipersoalkan karena bakal menentukan apakah pasangan Nisa-Arif memenuhi syarat atau tidak. Sebab tanpa dukungan suara PPP, Nisa-Arif yang hanya diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang dan Partai Hanura bisa gugur karena tidak memenuhi syarat minimal suara dukungan pencalonan sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Mencermati timbulnya potensi gesekan antara dua kubu tersebut Polri dan TNI semakin mengintensifkan pengamanan di semua tempat termasuk kantor KPU dan Panwas. Aparat tak ingin kerusuhan pada Pilkada 2010 yang dipicu tidak lolosnya salah satu calon terulang.

“Aparat gabungan Polri dan TNI ditempatkan di obyek vital termasuk kantor KPU dan Panwas,” kata Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya