TEMPO.CO, Bandung - Perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia terasa tak lengkap tanpa mengikuti perlombaan. Ini pula yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Seusai upacara sekaligus mendengarkan detik-detik pembacaan teks proklamasi di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, orang nomor satu di Kota Bandung ini langsung blusukan ke kawasan padat penduduk di Gang Lumbung, Jalan Caringin, RT 03 RW 05, Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin, 17 Agustus 2015.
Warga berjejalan memadati gang sempit ketika Ridwan Kamil berjalan menuju lapangan tempat perlombaan digelar. Debu beterbangan karena terinjak-injak ratusan pasang kaki warga yang berdesakan ingin melihat wajah Ridwan Kamil secara langsung. Saking tebalnya, debu di lapangan itu sampai menyesakkan hidung dan dada.
Setelah memberi sambutan, Ridwan Kamil menyanggupi untuk ikut lomba makan kerupuk yang telah disediakan panitia. Dia mengajak serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, termasuk Camat dan Lurah Babakan Ciparay.
"Mohon izin jadi peserta. Karena berat badan saya tidak bisa ikut panjat pinang, jadi saya ikut lomba makan kerupuk saja. Kalau soal makan, saya juara," ujarnya.
Aksi sang wali kota berkompetisi menghabiskan kerupuk mi bersama Kepala Bagian Kesra dan Camat Babakan Ciparay menjadi hiburan mewah untuk warga Gang Lumbung. Mereka bergegas mengabadikan pemandangan langka tersebut dengan kamera ponsel.
Teriknya matahari tidak menjadi halangan. Dukungan dari Atalia, istri Ridwan Kamil, membuat sang wali kota semakin bersemangat. Hasilnya, Ridwan Kamil menyabet juara pertama.
Selain makan kerupuk, Ridwan Kamil mengikuti lomba sepak bola dengan tongkat yang digantung di bokong dan balap karung estafet bersama ibu-ibu. "Ikutan tiga lomba juara satu semua. Tapi poinnya bukan menang-kalah dan pejabatnya juga mengalah. Tapi poinnya adalah kebersamaan. Wali kota bisa ikutan tidak hanya menonton," tuturnya.
Ridwan Kamil berharap warga Kecamatan Babakan Ciparay bisa bekerja keras agar tempat tinggalnya menjadi salah satu kecamatan juara di Kota Bandung. "Saya berharap warga senang kedatangan wali kota. Saya tadi juga menyemangati mereka menjadi kecamatan juara, jangan bermalas-malasan di era kemerdekaan ini," katanya.
