Seorang anggota Paskibraka berlari meninggalkan gladi bersih Peringatan Detik-detik Proklamasi karena sakit di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Agustus 2015. Gladi bersih ini dilakukan untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Istana Merdeka kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini Presiden Joko Widodo mengundang dua ribu warga kampung ke Istana Merdeka untuk mengikuti upacara.
"Pak Presiden memang mengundang sekitar dua ribu warga kampung yang tinggal di sekitar Istana dan dari luar Pulau Jawa untuk hadir dalam upacara kali ini," kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki di Istana Merdeka, Senin, 17 Agustus 2015.
Warga sekitar Istana yang diundang antara lain warga dari Pasar Baru, Gambir, Tanah Abang, Rusun Muara Baru, Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogogan, Kampung Deret Benhil, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, Asosiasi Pedagang Kaki Lima, dan Asosiasi Pedagang Tradisional.
Teten mengatakan selain warga yang tinggal dari pelosok Istana, Presiden Jokowi juga mengundang warga dari beberapa daerah untuk hadir dalam upacara. Warga yang diundang berasal dari Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Upacara peringatan HUT RI rencananya dimulai pada pukul 10.00. Pengibaran bendera akan dilakukan pada pukul 10.14. Nanti sore juga akan dilaksanakan upacara penurunan bendera.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
6 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
