Begal Beraksi Siang Bolong: Polisi Dipanah, Pejabat Dibacok  

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 21:55 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pembegalan kembali marak di Makassar, Sulawesi Selatan. Sasaran komplotan begal itu tidak pandang bulu. Tak melulu masyarakat biasa, mereka juga menyerang pejabat bahkan polisi. Maraknya aksi begal itu menjadi momok masyarakat Makassar untuk melakoni aktivitas kesehariannya.

Dalam sehari ini, Jumat, 14 Agustus, terjadi dua aksi pembegalan yang cukup menonjol. Kasus pertama terjadi di Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini, sekitar pukul 00.45 Wita. Korbannya adalah anggota Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Dua Erwin.

Erwin dipanah oleh empat pelaku begal di depan rumah rekannya, Brigadir Dua Fatimah Wulandari. Komplotan begal itu berupaya merampas sepeda motor korban. Beruntung, perbuatan pelaku dilihat rekan korban dan warga yang membuat para pelaku langsung melarikan diri.

Adapun, Erwin dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memperoleh perawatan intensif. Personel Samapta Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu mengalami luka panah pada bagian lengan kanan dan punggung.

Kasus pembegalan berikutnya menimpa pejabat Pemerintah Kota Makassar Andi Muhammad Hamzah Bakrie. Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Dinas Kominfo Makassar itu diserang komplotan begal di Jalan Urip Sumiharjo, sekitar pukul 14.30 Wita. Komplotan pembegal yang berjumlah delapan orang itu beraksi di siang bolong dan di tengah keramaian.

Juru bicara Polrestabes Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, mengatakan Hamzah mengalami luka bacok pada bagian leher, telinga kiri, dan pinggang. Komplotan begal itu berhasil menggasak dua telepon seluler korban senilai Rp 13 juta. "Saat diserang, korban sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya menyerahkan dua HP miliknya," ucapnya, Jumat, 14 Agustus.

Husnaeni mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku pembegalan terhadap pejabat Pemerintah Kota Makassar maupun anggota Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu. "Pelakunya masih dalam penyelidikan," tutur dia. Kepolisian diklaimnya telah berupaya menekan angka kejahatan jalanan dengan mengintensifkan patroli.

Hamzah yang ditemui di RS Awal Bros menduga para pelaku pembegalan itu merupakan pemuda setempat. Musababnya, delapan pemuda itu tidak mengenakan helm. Hamzah mengaku dibegal saat tengah menunggu mobilnya yang diparkir oleh petugas bengkel. "Saya main HP lalu tiba-tiba salah seorang pelaku sudah menodong parang di leher," ujarnya.

Saat kejadian, Hamzah mengatakan kondisinya cukup ramai lantaran TKP berada di samping ruas Jalan Urip Sumihardjo yang merupakan jalur padat. Hanya saja, di sekitar areal parkir depan Cafe Labuana dan bengkel itu memang agak sepi. "Kalau arus lalu lintas ramai, tapi di TKP saat kejadian agak sepi," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

26 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya