RESHUFFLE KABINET: Penunjukan Thomas Serba Mendadak

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 22:03 WIB

Mata Rahmat Gobel berkaca-kaca saat mendengarkan Thomas Lembong memberi sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan di gedung Kementrian Perdagangan, Jakarta, 12 Agustus 2015. Thomas Lembong menggantikan Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan setelah reshuflle kabinet dilakukan oleh Jokowi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi melantik Thomas Trikasih Lembong sebagai menteri perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Thomas mengaku proses penunjukannya menjadi menteri serba mendadak. "Saya baru dikasih tahu Pak Presiden tadi pagi, untuk ikut pelantikan jam 1 siang," kata dia usai serah terima jabatan di Auditorium Utama Kementerian Perdagangan. Saat diberi tahu pun, ia mengaku tak tahu akan menjadi menteri perdagangan.

Tom, sapaan akrab Thomas, mengaku kaget dengan panggilan presiden. Namun, ia melihat panggilan ini sebagai peluang besar, dan dengan senang hati menggunakan kesempatan untuk mengabdi pada negara. Sayang, saat ditanyakan mengenai fokus dan program kerjanya, ia mengaku masih belum terlalu siap. Mantan Mendag Rachmat Gobel pun meminta media untuk jangan terlalu mencerca dengan program kerja karena ia belum benar-benar mulai bekerja. Tom juga meminta wartawan untuk sabar, karena ia takut salah omong.

Namun, ia menekankan akan memprioritaskan keberlanjutan kinerja kementerian yang saat ini sudah lancar. "Saya akan kerja keras dan pelajari supaya tak jadi penghambat bagi teman-teman Kemendag semua," kata dia. Gobel pun mengatakan sudah menyampaikan kewajiban-kewajiban seorang menteri perdagangan pada Tom, termasuk tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam sisa tahun ini dan yang akan datang. Fokus diletakkan pada penguatan pasar domestik dan peningkatan ekspor.

"Saya sampaikan, saya berharap apa yang sudah dibangun bisa dilanjutkan. Tentu kalau ada evaluasi, ya harus diperbaiki," kata dia. Ia mengatakan percaya dengan kemampuan Tom untuk menjalani pekerjaan lebih baik daripada dirinya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo siang ini resmi melantik enam menteri baru di dalam jajaran kabinet kerja. Dalam pelantikan yang berlangsung di Istana Negara siang ini, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79/P/2015 tentang penggantian beberapa menteri, enam menteri baru yang dilantik yaitu Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramly sebagai Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan yang akan merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Kepala Kantor Staf Presiden.

Sofjan Djalil juga dilantik untuk menggantikan Andrinof Chaniago sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sementara Rachmat Gobel digantikan oleh Tom Lembong. Pramono Anung diangkat untuk menggantikan Andi Widjajanto.Keenam menteri mengucap sumpah di depan Presiden dan rohaniwan di Istana Negara, Jakarta.

URSULA FLORENE SONIA


Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya