Golkar: Perombakan Kabinet Sarat Kompromi Politik

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 20:46 WIB

Kiri-kanan: Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Jalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berbincang usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai perombakan Kabinet Kerja sarat dengan kompromi politik antara Presiden Joko Widodo dan partai koalisi. Jokowi dinilai sudah tak tahan menanggapi desakan dan tekanan kepentingan partai pendukung untuk kursi pemerintahan.

"Dengan kompromi, Jokowi berharap tak ada lagi rongrongan," kata Bambang melalui pesan pendek, Rabu, 12 Agustus 2015.

SIMAK:
RESHUFLLE KABINET: 4 Menteri Ini Mendadak Dipanggil Presiden Jokowi
Thomas Lembong, Sosok Menteri Perdagangan yang Baru


Salah satu yang dia soroti adalah pencopotan Andi Widjajanto dari kursi Sekretaris Kabinet dan Andrinof Chaniago dari jabatan Kepala Bappenas. Dua tokoh ini justru orang dekat dan sosok kepercayaan Jokowi sejak proses pemilihan presiden. "Sepertinya mereka diminta mengalah," ujar Bambang.

Sebagai gantinya, Jokowi memasukkan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, ke posisi Sekretaris Kabinet. Jokowi dinilai terpaksa melakukan perombakan karena kabinet juga baru berumur 10 bulan.

Soal sektor ekonomi, Bambang tak banyak memberikan kritik mengenai nama-nama baru yang muncul. Ia mengatakan situasi ekonomi di luar dan dalam negeri tengah mengalami masalah, dari persoalan perang valuta antara Cina dan Amerika Serikat hingga tingginya harga daging sapi.

"Para menteri ekonomi harus waspada dan merespons masalah-masalah dengan strategi dan kebijakan yang tepat," tuturnya.

Hari ini, Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencopot dan melantik enam menteri dalam Kabinet Kerja. Darmin Nasution diangkat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian; Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman; Menteri Perdagangan Thomas Lembong; Kepala Bappenas Sofyan Djalil; dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Reshuffle Kabinet Jokowi:
RESHUFFLE KABINET: Darmin, Ekonom Birokrat Sarat Pengalaman
RESHUFFLE KABINET: Pramono Anung Jadi Seskab?
RESHUFFLE KABINET: Luhut Panjaitan Diminta Jokowi Rangkap Jabatan



Berita terkait

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

26 menit lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

4 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

5 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

6 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

6 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

7 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

7 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

8 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

9 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

10 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya