Guru SMAN 9 Bandung Menggunting Baju Siswi, Ortu Marah Besar

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 11 Agustus 2015 15:04 WIB

Sejumlah siswa bersujud syukur dengan seragam sekolah yang telah di coret usai diumumkan hasil kelulusan di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali, Jawa Tengah, 15 Mei 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Seorang guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Bandung menghukum belasan siswi secara sepihak. Ia menggunting baju seragam 16 siswi yang berlengan pendek. Sontak para orang tua siswi tersebut menyampaikan protes dan menuntut sekolah meminta maaf.

Seorang korban yang merupakan siswa kelas XII SMAN 9 Bandung yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan pengguntingan baju sekolah itu terjadi Senin, 10 Agustus 2015, sebelum bel masuk sekolah. Ia menuturkan seorang guru yang baru menjadi wakil kepala sekolah melakukan razia seragam sekolah. Siswi yang kedapatan memakai baju seragam lengan pendek dikumpulkan di dalam pos satpam.

Membawa gunting, guru tersebut memotongi salah satu lengan-lengan baju siswi, sebelah kiri atau kanan. “Diguntingnya ke atas, pas lipatan lengan baju kalau habis disetrika,” katanya, Selasa, 11 Agustus 2015. Alasan pengguntingan itu, kata korban mengutip keterangan guru tersebut, agar baju lengan pendeknya tak bisa dipakai lagi untuk bersekolah.

Sebelum diguntingi, beberapa siswi berusaha mengontak orang tuanya lewat telepon seluler masing-masing. Mereka minta diantarkan baju seragam sekolah berlengan panjang karena cemas terkena sanksi. “Sebelumnya tidak ada aturan siswi dilarang pakai baju lengan pendek. Enggak adil karena yang lain bisa lolos,” ujarnya.

Setelah diguntingi lengan bajunya, para siswi diperbolehkan masuk kelas dan belajar seperti biasa. Kejadian itu kemudian memunculkan protes keras dari para orang tua siswi.

Guru yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMAN 9 Bandung Iwan Hermawan membenarkan kejadian itu. Seluruhnya ada 16 siswi yang terkena sanksi sepihak guru tersebut. “Baru aturan individu bahwa siswi harus pakai baju lengan panjang, belum diputuskan sekolah,” kata Iwan. Aturan seragam di sekolah itu, semua siswi wajib memakai rok panjang. Adapun siswa bercelana panjang.

Sanksi sepihak itu juga mengagetkan guru dan pengelola sekolah. Kepala sekolah, ujar Iwan, setelah kejadian itu segera mengumpulkan siswa dan menyampaikan permohonan maaf. Baju seragam sekolah yang digunting diganti pakaian baru dari koperasi sekolah secara gratis.

Pihak sekolah kini berusaha menyelesaikan masalah dengan orang tua yang melayangkan protes langsung maupun lewat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kepala sekolah berencana menyampaikan permohonan maaf ke orang tua. “Apakah akan diundang ke sekolah atau kami datangi langsung ke rumah, sedang dicari caranya,” ujarnya. Adapun guru pelaku, kata Iwan, kini tengah dalam pembinaan kepala sekolah.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

3 jam lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

12 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

31 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

35 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya