Sutradara Hollywood Asal Indonesia Hadiri Kongres Diaspora  

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 14:42 WIB

Livi Zheng (kiri), Sutradara asal Indonesia yang membuat film Hollywood, Brush with Danger. (musicshow.info)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Diaspora Network kembali menggelar Kongres Diaspora Indonesia. Ini adalah kali ketiga kongres global ini digelar.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kementerian Luar Negeri M. Wahid Supriyadi mengatakan sederet tokoh terkenal Indonesia yang berkiprah di luar negeri akan hadir dalam kongres yang berlangsung pada 12-14 Agustus 2015 di Jakarta itu. Salah satunya adalah sutradara Livi Zheng.

"Livi Zheng adalah sutradara Indonesia yang film karyanya berhasil menembus Hollywood," kata Wahid di Kementerian Luar Negeri, Rabu, 5 Agustus 2015. (Lihat Video Film Animasi Indonesia Dilirik Walt Disney)

Zheng, ujar Wahid, adalah sutradara pertama Tanah Air yang karyanya berhasil dinominasikan dalam penghargaan Oscar. Zheng membuat film Brush with Danger yang populer hingga ke Meksiko.

Selain tokoh seni, tokoh perdamaian global juga turut hadir dalam Kongres Diaspora nanti. Ketua Indonesian Diaspora Mohamad Al Arief menyebut pemimpin masjid New York, Imam Shamsi Ali, turut menghadiri sesi dalam kongres.

"Peran beliau dalam komunikasi lintas agama di New York sangat luar biasa," kata Al Arief yang berbicara dari Washington DC.

Imam Shamsi Ali merupakan pria asal Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai pemimpin agama yang mengupayakan hubungan baik antara Islam dan agama-agama lain di Amerika Serikat. "Upayanya telah mendapat penghargaan dari berbagai otoritas di New York termasuk dari Wali Kota Michael Bloomberg," kata Arief.

Sejumlah pengusaha asal Indonesia yang sukses di luar negeri juga tercatat dalam daftar peserta kongres. Hingga hari ini, sudah ada 800 orang yang mendaftar secara online.

Panitia menargetkan peserta yang lebih banyak karena sebagian besar akan mendaftar on site. Pada kongres sebelumnya, sebanyak 3 ribu diaspora mengikuti kongres. Selain itu, 6 ribu peserta dalam negeri juga turut berpartisipasi.

Kongres Diaspora bertujuan mensinergikan orang Indonesia yang ada di luar negeri dengan segenap komponen bangsa di Tanah Air baik dari kalangan pemerintah, legislatif, sektor swasta, akademikus, dan masyarakat sipil.

Beberapa isu yang menjadi tema dalam kongres kali ini adalah perihal kota layak huni, kesehatan, pendidikan tinggi, ekonomi, kuliner, ekonomi kreatif, dwi-kewarganegaraan, kemaritiman, kepemudaan, dan masih banyak lagi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

3 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya