Calon Bupati Ini Mundur karena Diperas Parpol

Rabu, 5 Agustus 2015 13:08 WIB

Sebastian Salang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Kupang - Bakal calon bupati di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sebastian Salang, akhirnya memilih mundur dari proses pencalonan kepala daerah di pilkada serentak. Dia mundur karena diminta membayar mahar politik senilai ratusan juta rupiah sebagai imbalan dukungan partai politik dalam pencalonannya.

"Saya memilih mundur karena uang mahar yang diminta sangat besar," kata Sebastian yang dihubungi Tempo, Rabu, 5 Agustus 2015. Dia mengaku punya niat untuk maju sebagai calon bupati hanya karena ingin membangun Kabupaten Manggarai yang tergolong daerah tertinggal.

Sejak awal Sebastian ingin maju sebagai calon kepala daerah lewat partai dan tidak melalui jalur independen. "Dari awal saya tidak mau melalui jalur independen. Saya mau dicalonkan parpol karena belasan tahun saya mendorong perbaikan parpol demi kemakmuran rakyat," katanya.

Karena itu, Sebastian mengaku kecewa dengan perilaku korup elite partai di daerah. "Ternyata partai politiklah yang menodai demokrasi di negeri ini," ia menegaskan.

Sebastian mengatakan dirinya tidak ingin mencederai atau merusak demokrasi serta melanggar aturan dengan memberikan mahar ke parpol, sehingga dia memilih untuk mundur.

Menurut Sebastian, parpol seharusnya memilih kandidat berdasarkan elektabilitas dan rekam jejak. "Karena itu, saat diminta kasih uang kepada partai politik, saya langsung nyatakan mundur dari pencalonan," katanya, tanpa menyebutkan nama parpol dan nominal uang yang diserahkan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

8 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

16 hari lalu

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

16 hari lalu

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.

Baca Selengkapnya

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

31 Januari 2024

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

Ganjar Pranowo datangi Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Apa saja keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di Manggarai NTT, Berikut 5 Destinasi Wisata Ruteng dan Sekitarnya Termasuk Wae Rebo dan Liang Bua

31 Januari 2024

Ganjar Kampanye di Manggarai NTT, Berikut 5 Destinasi Wisata Ruteng dan Sekitarnya Termasuk Wae Rebo dan Liang Bua

Ganjar Pranowo berkampanye di Manggarai, NTT. Cek destinasi unggulan di wilayah Ruteng dan sekitarnya, termasuk Dea Wae Rebo dan Liang Bua.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya