Tak Gajian 5 Bulan, Karyawan PT Sang Hyang Seri Unjuk Rasa

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:01 WIB

Kantor PT Sang Hyang Seri di kawasan Saharjo, Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Subang-Ratusan karyawan PT Sang Hyang Seri Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berunjukrasa menuntut kepada manajemen agar segera membayarkan gaji mereka yang masih tertunggak.

"Gaji kami belum dibayarkan perusahaan selama lima bulan terakhir," kata salah seorang pengunjuk rasa, Agung Santoso, kepada Tempo di lokasi perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi pangan itu, Selasa, 4 Jului 2015.

Menurut Agung gaji yang belum dia terima terhitung sejak Maret hingga Juli 2015. Agung menduga ada kesalahan manajemen di tubuh perusahaan pelat merah itu. "Pihak manajemen tidur, mereka tak sesakit dan sepedih nasib kami," kata Agung.

Selain gaji yang terlambat, kata Agus, tunjangan hari raya pada Lebaran tahun ini juga hanya dibayar 30 persen. Adapun dana Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang dipotong dari gaji, ternyata tidak bisa digunakan jika ada karyawan sakit. "Ternyata kartu BPJS itu palsu, coba dicek," ujar Agung.

Tak hanya karyawan yang masih aktif saja, hak-hak karyawan yang sudah pensiun pun, kata dia, juga belum dibayarkan oleh manajemen. "Nasib mereka lebih menyakitkan," ucap Agung.

Agung mengancam akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah massa lebih besar jika gajinya tetap belum dibayarkan hingga pekan depan. "Kami akan berunujuk rasa ke kantor pusat di Jakarta dan ke Kementerian BUMN," ujarnya.

Agung menambahkan gaji karyawan yang belum dibayarkan tersebut nilainya mencapai lebih dari Rp 5 miliar. "Perhitungan kami, untuk membayar tunggakan gaji selama dua bulan saja minimal dibutuhkan Rp 2 miliar," katanya.

Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 08.00 tersebut tak mendapatkan respons dari pihak manajemen. Hingga aksi berakhir tak seorang pun perwakilan manajemen yang menemui pengunjuk rasa.

Dari informasi yang didapat Tempo, akibat miss management tersebut PT Sang Hyang Seri yang basis usahanya berada di Sukamandi tersebut juga memiliki utang kepada sejumlah kelompok penangkar benih yang nilainya mencapai puluhuhan juta.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya