Pondok Pesantren Millinium, 10 Balita Berjubel dalam Satu Kamar

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 14:05 WIB

Arist Merdeka Sirait. TEMPO/ Aditia Noviasyah

TEMPO.CO, Sidoarjo - Pondok Pesantren Millinium Rodlotul Jannah dikenal sebagai pondok yang memiliki santri usia bayi sampai remaja. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait mendapat laporan penelantaran anak di pesantren tersebut.

Berangkat dari laporan itu, Arist kemudian mendatangi Pondok Pesantren Millinium Rodlotul Jannah yang terletak di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu, Senin, 3 Agustus 2015.

Setelah masuk dan melihat kondisi, Arist menilai Pondok Pesantren Millinium tidak layak menjadi tempat belajar bagi santri yang didominasi anak-anak di bawah usia 5 tahun, termasuk bayi. "Pondok pesantren ini sebenarnya tidak layak untuk begitu banyak anak. Mereka membutuhkan tempat yang sehat," kata Arist.

Arist meminta pengelola memperhatikan kondisi pondok pesantren. Apalagi anak-anak yang berada di pondok kebanyakan tidak dalam kondisi sehat. "Tentu mereka harus dipelihara, dibina, dan dibimbing di tempat yang sehat," ujarnya.

Saat berkeliling di dalam pondok, Arist melihat kondisi pondok yang sangat memprihatinkan. Sebuah ruangan berukuran 2 x 3 meter ditempati lebih dari sepuluh balita. Jumlah tenaga pengasuh juga sangat terbatas.

Arist mengaku KPAI datang ke Pondok Pesantren Millinium Rodlotul Jannah karena beberapa minggu lalu mendapatkan laporan dugaan penelantaran anak. Di Pondok Pesantren Millinium, ada sekitar 200 lebih santri yang didominasi santri balita.

Meski kondisi mereka memprihatinkan, Arist mengapresiasi apa yang dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Millinium. Walaupun dengan kondisi yang tidak layak, mereka mau menampung dan memelihara ratusan bayi dan balita telantar dari berbagai daerah. Itu sebabnya, Arist akan meminta pemerintah daerah maupun pusat memberikan perhatian kepada Pondok Pesantren Millinium Rodlotul Jannah.

Pengasuh Pondok Pesantren Millinium Rodlotul Jannah, KH Muhammad Khoirul Saleh Efendi, yang biasa disapa Gus Mad, senang dengan kedatangan KPAI. Dia berharap kedatangan KPAI bisa membantu memberikan tempat yang layak untuk para santri.

NUR HADI

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

4 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

11 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

29 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

38 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

39 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

44 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

45 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

53 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

57 hari lalu

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

58 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya