Pilkada Surabaya, Soekarwo: Demokrat Belum Punya Calon

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 17:54 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa situasi politik tentang pemilihan Wali Kota Surabaya telah dilaporkan kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, saat ini dia masih menunggu keputusan DPP Demokrat.

"Kemarin sudah saya jelaskan kepada Ketua Umum, nanti tunggu rekomendasi dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal," ujar Soekarwo di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Rabu, 29 Juli 2015.

Menurut Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, rekomendasi tersebut juga berkaitan dengan arah koalisi Demokrat Surabaya. Kemungkinan rekomendasi hasil diskusinya dengan DPP Demokrat akan keluar sekitar tanggal 31 Juli.

"Ditunggu tanggal 31 Juli, tapi belum tentu juga. Jika sudah keluar, tanggal 1 Agustus kami langsung daftar," katanya.

Saat ini Demokrat juga masih mencari calon yang akan dimajukan dalam pemilihan Wali Kota Surabaya. Dia menolak jika Demokrat disebut sengaja mengulur-ulur waktu sehingga pemilihan Wali Kota Surabaya dilaksanakan pada tahun 2017.

"Itu akan mematikan demokrasi, tapi politik juga terkait dengan kemenangan maupun kekalahan. Kalau kami mau majukan calon juga melihat elektabilitasnya, masak calon kami dimajukan untuk kalah? Kan, tidak begitu," tuturnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu merekomendasikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Syamsul Arifin untuk menjadi pesaing pasangan calon inkumben Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.

Akan tetapi, sampai saat penutupan pendaftaran terakhir hari ini, KPUD Surabaya hanya menerima berkas satu calon wali kota dan wakil wali kota, yaitu pasangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Dengan demikian, pendaftaran untuk pemilihan Wali Kota Surabaya akan diperpanjang pada 1 Agustus hingga 3 Agustus nanti.

"Ya, kalau belum mendaftar berarti yang belum selesai koalisinya," ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur Halim Iskandar.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

Baca Selengkapnya

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

21 Mei 2022

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar usai menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

28 Agustus 2019

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

Mantan Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo bakal diperiksa KPK dalam kasus pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya