TEMPO.CO, Tangerang - Apa kabar Atut Chosiyah, Gubernur Banten non-aktif yang tersandung kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang?
Atut, terpidana 7 tahun penjara, sudah dipindah ke blok lain dari blok khusus pada masa pengenalan lingkungan (mapenaling). Di blok ini Atut bersepuluh dengan terpidana lain selama sepekan, terhitung Ahad, 19 Juli hingga Ahad, 26 Juli 2015.
Kakak terpidana suap Chaeri Wardhana yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini diboyong dari Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta Timur sehari sebelum Lebaran pada Kamis, 16 Juli 2015 ke LP Wanita Tangerang.
“Bu Atut sudah pindah ke Blok Mawar sekamar dengan Bu Khairunisa dan Bu Elis, sama-sama kasus tindak pidana korupsi,” kata Kepala LP Wanita Tangerang Cipriana Murbihastuti kepada Tempo, Rabu, 29 Juli 2015.
Atut dipindah ke Blok Mawar terhitung Senin, 27 Juli 2015. Menurut Murbihastuti, Atut terpaksa ditempatkan bertiga dalam satu sel karena kondisi penjara yang over kapasitas.
“Idealnya sekamar sendiri, tapi karena LP sudah over kapasitas jadi kami isi tiga orang,” kata Murbihastuti. Dia mengatakan semestinya LP hanya diisi 250 orang, tapi saat ini penghuninya mencapai 450 narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan.
Atut, kata Murbihastuti, juga sudah bisa dibesuk karena sudah di dalam blok. Keluarganya, terutama cucu-cucunya, disebut paling rajin menjenguk. Dipastikan pada hari Kemerdekaan 17 Agustus 2015 nanti Atut tidak akan mendapat remisi (pengurangan hukuman) seperti pada saat Lebaran lalu.
AYU CIPTA
Berita terkait
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK
21 hari lalu
Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City
4 Februari 2024
Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.
Baca SelengkapnyaMerlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP
5 Desember 2023
Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.
Baca SelengkapnyaPutusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar
8 November 2023
Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.
Baca SelengkapnyaAnita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk
17 Agustus 2023
Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.
Baca SelengkapnyaAnita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi
9 Juni 2023
Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon
2 Mei 2023
Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar
2 Mei 2023
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas
2 Mei 2023
Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan
2 Mei 2023
Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan
Baca Selengkapnya