PILKADA BANTEN 2015: Tatu Chasanah Bantah Bangun Dinasti  

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 09:00 WIB

Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah - Pandji, Selasa sore, 28 Juli 2015, mendaftarkan diri ke kantor KPU Kabupaten Serang untuk maju pada Pilkada Kabupaten Serang 2015. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Serang - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji, Selasa sore, 28 Juli 2015, mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Serang untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2015. Ihwal pencalonan ini, Tatu Chasanah menolak dituding kembali membangun dinasti meneruskan kakak kakak kandungya, Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah.




Kedatangan Tatu Chasanah bersama Pandji pada hari terakhir pendaftaran peserta pilkada serentak itu dikawal ratusan pendukung dari delapan partai pengusung, yakni Golkar, PDI Perjuangan, PKS, PAN, PPP, PKB, NasDem, dan Partai Demokrat.

Didampingi petinggi partai pengusung, dalam konferensi pers seusai pendaftaran, Tatu Chasanah mengatakan tak berkeinginan membangun kembali dinasti politik di Banten setelah Atut terjerat kasus korupsi.

Tatu Chasanah mengatakan partai pengusungnyalah yang memintanya maju dalam pilkada Kabupaten Serang. Ihwal menang atau kalah, Tatu Chasanah, yang masih menjabat Wakil Bupati Serang, mengatakan rakyatlah yang menentukan. Pejabat nomor dua di Kabupaten Serang ini menyatakan optimistis masih mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Serang.

Chasanah juga membantah isu bahwa dia memborong partai lantaran khawatir tidak mendapat dukungan politik. Dia juga membantah dugaan melakukan intervensi terhadap partai yang mengusungnya dalam pilkada 2015.

DARMA WIJAYA

Berita terkait

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

20 Juli 2017

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya