Operasi Ketupat Usai, Angka Kecelakaan dan Kejahatan Turun

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 15:14 WIB

Tebalnya debu saat sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Jawa Tengah, 26 Juli 2015. Belum rampungnya pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang yang belum diaspal, membuat jalanan berdebu tebal. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian resmi menutup Operasi Ketupat yang digelar pada 10-25 Juli 2015. Operasi ini digelar untuk mengamankan mudik dan situasi bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di seluruh Indonesia.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Suharsono menyimpulkan situasi selama Lebaran relatif terkendali. "Secara umum, kami laporkan, situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam keadaan kondusif, dan tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu aktivitas masyarakat," katanya saat memberikan keterangan pers, Selasa, 28 Juli 2015.

Kepolisian mencatat angka kriminalitas selama Operasi Ketupat digelar tahun ini menurun 3 persen dibandingkan pada 2014. Tahun ini, ada 1.680 kasus kriminal di seluruh Indonesia selama Operasi Ketupat, yang didominasi pencurian kendaraan bermotor.

Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas juga menurun. Ada 3.048 kasus pada periode ini, dengan jumlah korban meninggal dunia 646 orang, korban luka berat 1.057 orang, dan luka ringan 3.891 orang. Kerugian materiil mencapai Rp 8,7 miliar. "Secara keseluruhan, menurun 9 persen," ujar Suharsono.

Suharsono mengatakan menurunnya tingkat kriminalitas dan kecelakaan ini menunjukkan semakin sadarnya masyarakat Indonesia terhadap keselamatan. "Selain itu, ada pula upaya polisi yang dibantu 145 ribu personel TNI di lapangan," tuturnya.

Gangguan kamtibmas:
Tahun 2015: 1.680 kasus
Tahun 2014: 1.731 kasus

Laka lantas
Tahun 2015: 3.048
Tahun 2014: 3.337

Laka lantas 2015:
MD 646 turun 11 persen, 2014: 722
LB 1057 turun 5 persen, 2014: 1.107
LR 3891 turun 7 persen, 2014: 4.195

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

22 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya