Sidik Tolikara, Polda Papua Segera Periksa Pengurus GIDI  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 24 Juli 2015 17:11 WIB

Yulianus Lambe, 28 tahun, korban tembak saat rusuh di Tolikara. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Kota Jayapura, Papua, 22 Juli 2015. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jendral Yotje Mende mengatakan bahwa penyidiknya akan segera memeriksa pengurus Gereja Injil di Indonesia (GIDI). Keduanya akan dimintai keterangan terkait kerusuhan yang pecah di Tolikara pekan lalu.

"Ada empat yang masuk di dalam kepanitiaan itu. Juga termasuk pengurus GIDI Tolikara, yakni Nayus Wenda dan Marthen Jingga, serta Presiden GIDI Papua. Mereka dipanggil untuk dimintai keterangannya di Polda Papua," ujarnya di Kantor Polda Papua, Jayapura, Jumat siang, 24 Juli 2015.

Kerusuhan di Tolikara pekan lalu diduga pecah akibat munculnya surat edaran dari Pengurus GIDI yang melarang umat Islam untuk melakukan salat Idul Fitri. Surat itu juga berisi larangan penggunaan jilbab dan larangan pendirian tempat ibadah apapun di Tolikara. Surat itu ditandatangani oleh Ketua GIDI wilayah Tolikara, Nayus Wenda dan Sekretaris GIDI, Marthen Jingga.

Yotje enggan menjelaskan apakah para pengurus GIDI itu akan ditanyai terkait dengan penerbitan surat itu. Menurut dia, peranan para pengurus GIDI Tolikara ini masih diselidiki.

Polda Papua sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kerusuhan Tolikara. Mereka adalah Arianto Kogoya dan Jumdi Wanimbo. Keduanya dianggap aktif memprovokasi massa saat kerusuhan terjadi.

CUNDING LEVI

Berita terkait

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

4 Desember 2018

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua saat serangan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, selamat.

Baca Selengkapnya

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

4 Desember 2018

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

Kapolda Papua mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi pekerja proyek PT Istaka Karya yang diduga menjadi korban pembunuhan di Nduga.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

4 Desember 2018

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi dugaan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

13 Juli 2018

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan polisi dan TNI sudah berkoordinasi untuk mengejar kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah tempat di Papua.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

4 Juli 2018

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

Selain 30 polisi yang tewas, sebanyak 57 polisi terluka akibat bersinggungan dengan kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

30 Juni 2018

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

Setelah terjadi serangkaian serangan di Papua, kepolisian menempatkan tim khusus yang berisi gabungan anggota Polri dan TNI di sejumlah daerah rawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

26 Juni 2018

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku telah mengetahui lokasi persembunyian pelaku penembakan itu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.

Baca Selengkapnya

Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

17 Januari 2018

Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

Satgas terpadu Polda Papua mengirimkan bahan pangan termasuk susu dan makanan untuk balita Asmat yang banyak menderita campak dan gizi buruk.

Baca Selengkapnya

Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

27 Desember 2017

Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

Bhayangkara Offroad menjelang pilkada 2018 ini akan dilaksanakan paling cepat Januari 2018, paling lambat awal Februari 2018

Baca Selengkapnya