Meski Bertato, Ayah Pembunuh Anak Menangis Sesali Perbuatan

Selasa, 21 Juli 2015 18:39 WIB

Tersangka Rudi Haeruddin (35) ayah pelaku pembunuhan anak kandungnya yang bernama Tiara, menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Makassar, Makassar, 21 Juli 2015. Rudi ditangkap setelah 13 hari kabur. TEMPO/Fahmi Ali


Rudi belum banyak berkomentar ihwal pelariannya selama dua pekan seusai membunuh anaknya. Musababnya, pria yang tak mempunyai pekerjaan tetap itu masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Makassar. Kepolisian belum memberikan izin untuk mengambil keterangan Rudi lebih jauh sebelum pemeriksaan terhadap pembunuh anak itu dirampungkan.

Penganiayaan terhadap Tiara terjadi di rumahnya di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Kecamatan Makassar, Selasa, 7 Juli, sekitar pukul 21.00 Wita. Dengan brutal, Rudi tega memukuli tengkuk dan kaki Tiara menggunakan sapu, penggaris kayu, dan balok kayu. Korban sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, tapi akhirnya tewas pada Rabu, 8 Juli, sekitar pukul 07.00 Wita.

Rudi akhirnya ditangkap di Jalan Arief Rate, Makassar, Selasa, 21 Juli, sekitar pukul 07.30 Wita. Ia diciduk setelah aparat Polsek Makassar membuntuti istri Rudi, Ani, 30 tahun, dan anak bungsunya, Hairil Hidayat, 8 tahun.

Mereka ternyata janjian bertemu. Saat melihat Rudi, petugas pun tak membuang kesempatan dan langsung mencokoknya. "Rudi kami tangkap tanpa perlawanan," kata Kepala Polsek Makassar Komisaris Sudaryanto.

Sudaryanto menerangkan pelarian Rudi seusai membunuh anaknya cukup panjang. Mulanya, pembunuh anak itu kabur ke daerah Tamalate, Makassar. Lalu, tepat pada 11 Juli, ia kabur ke Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan menumpang KM Siguntang. Karena tak mempunyai pekerjaan dan hidup terlunta-lunta di perantauannya, ia akhirnya memilih pulang pada 20 Juli dengan menumpang KM Lambelu.

Sesampainya di Makassar, Rudi menghubungi istrinya. Ia mengajak ibu Tiara itu bertemu dan membawakan anak bungsunya karena mengaku sangat rindu. Permintaan itu dikabulkan Ani yang ternyata sudah dibuntuti aparat. Belum lama bersua, Rudi langsung ditangkap dan digelandang ke Markas Polsek Makassar. "Kami sudah ambil tes darah dan tes urine," ucap Sudaryanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Rudi diketahui memang merupakan pecandu narkoba jenis sabu. Bahkan, sebelum membunuh Tiara, Rudi diketahui telah mengisap sabu sekitar dua hari sebelumnya. Sudaryanto mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah Rudi menghabisi tulang punggung keluarganya itu di bawah pengaruh narkotika atau tidak. "Kami masih harus periksa," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

15 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

17 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya