TEMPO.CO, Sukabumi - Arus balik kendaraan pada H+3 Lebaran, Senin 20 Juli 2015, melalui jalur utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai terlihat padat. Di beberapa titik terjadi penumpukan kendaraan sehingga terjadi kemacetan.

Kepadatan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil terlihat di beberapa ruas jalan di Cibadak, Parungkuda, hingga Cicurug menuju arah ke Bogor. Kendaraan didominasi pelat nomor Jakarta.

Kemungkinan mereka merupakan wisatawan yang usai berlibur di sejumlah tempat di Kabupaten Sukabumi. Belum lagi ditambah dengan diberlakukannya sistem buka-tutup melalui jalur Puncak, sehingga banyak kendaraan yang dialihkan dari arah Cianjur dan dari arah Bogor melalui jalur Sukabumi.

"Sejak Sabtu sudah mulai terlihat padat jumlah kendaraan yang melintasi jalur utara Sukabumi. Rata-rata kepadatan terlihat menuju ke arah Bogor," kata Isep Panji, 43 tahun, salah seorang warga Kecamatan Cibadak, di Sukabumi, Senin 20 Juli 2015.

Penumpukan kendaraan diperparah dengan terdapatnya beberapa pasar yang tepat berada di jalur utama. Akibatnya terjadi kemacetan dengan volume kendaraan cukup tinggi. "Saya gak tahu sampai kapan kepadatan kendaraan ini berlangsung," ucapnya.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Kepolisian Resor Sukabumi Inspektur Dua Suwaji menyebutkan pada H+3 volumen kendaraan pada arus balik Lebaran sudah mulai terlihat padat. Utamanya kendaraan menuju ke arah Bogor. "Umumnya mereka merupakan wisatawan yang sudah berlibur dari Palabuhanratu," kata Suwaji melalui telepon seluler, Senin 20 Juli 2015.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Ajun Komisaris Raden Erik Bangun Prakasa menyebutkan terjadinya kemacetan lantaran volume kendaraan meningkat drastis. Di beberapa simpul kemacetan, Satlantas Polres Sukabumi memasang sejumlah pembatas jalan. "Kami coba urai kemacetannya dengan memasang pembatas jalan," kata Erik.

DEDEN ABDUL AZIZ