H+2 Lebaran, Antrian Kendaraan di Nagreg Capai 12 Km

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 20 Juli 2015 04:54 WIB

Petugas kepolisian mengawasi antrian kendaraan pemudik di Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Memasuki H - 2 lebaran jalur mudik selatan arah tasikmalaya dan garut padat merayap. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Bandung: Arus mudik Lebaran jalur selatan melalui Nagreg hingga H+2 pada 19 Juli 2015 terus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Panjang antrian kendaraan pun mencapai sekitar 12 kilometer yang terbentang dari perbatasan Cicalengka-Nagreg hingga Limbangan, Kabupaten Garut.

Berdasarkan data harian Operasi Ketupat Lodaya 2015, volume kendaraan yang melintasi jalur selatan via Nagreg mengalami kenaikan sekitar 3,1 persen pada hari yang sama di tahun sebelumnya.

Terhitung sejak pukul 06.00 WIB H+1 hingga pukul 06.00 WIB H+2, volume kendaraan dari arah Bandung menuju Garut mencapai 119.498 unit kendaraan. Kendaraan roda 2 masih mendominasi dengan jumlah 74.434 unit, sementara kendaraan roda 4 hanya sekitar 46.064 unit kendaraan.

Meski begitu, jumlah kendaraan roda 2 cenderung mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 10,69 persen, namun untuk roda empat justru malah naik pesat dengan jumlah kenaikan sebesar 38,39 persen.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Polisi Eko Munarianto, mengatakan penyebab kemacetan akibat banyaknya pemudik lokal yang melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berwisata yang didominasi oleh kendaraan roda 4.

"Banyak kendaraan yang melintasi jalur Nagreg dengan tujuan untuk berwisata. Kalau untuk mudik soh cenderung berkurang," kata Eko kepada Tempo di halaman Posko Terpadu Operasi Ketupat Lodaya, Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu, 19 Juli 2015.

Menurut Eko, kemungkinan kemacetan itu akan terurai dengan sendirinya. Meski demikian, Eko masih tetap menyiagakan bawahannya untuk melakukan pengamanan lalu lintas. "Hingga besok (hari ini), kami masih tetap bersiaga," ujarnya.

Dari pantauan Tempo kemarin, semenjak jam 07.00 WIB, jalan di sekitar Nagreg tidak mampu menampung volume kendaraan yang terus mengalami peningkatan, terutama kendaraan roda 4. Bahkan kondisi jalur selatan via Nagreg lumpuh akibat diterjang macet.

Pada hari-hari normal, waktu tempuh dari Cicalengka hanya memakan waktu sekitar 15 menit, namun ketika arus mudik seperti ini pengendara bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melewati jalur Nagreg.

AMINUDIN


Berita terkait

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

2 Agustus 2017

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

10 Juli 2017

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

8 Juli 2017

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

7 Juli 2017

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

6 Juli 2017

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

6 Juli 2017

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

5 Juli 2017

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

4 Juli 2017

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.

Baca Selengkapnya