Dipadati Wisatawan, Jalur Selatan Macet Puluhan Kilometer  

Reporter

Minggu, 19 Juli 2015 10:36 WIB

Petugas kepolisian mengawasi antrian kendaraan pemudik di Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Memasuki H - 2 lebaran jalur mudik selatan arah tasikmalaya dan garut padat merayap. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Garut - Memasuki H+1, Minggu, 19 Juli 2015, situasi arus lalu lintas pada pagi hari di jalur selatan Jawa Barat, terpantau ramai lancar. Iring-iringan kendaraan terlihat dari kedua arah baik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut maupun sebaliknya.

Namun demikian, kemacetan kendaraan masih tetap terjadi, misalnya di kawasan Limbangan dan Leles. Tersumbatnya arus lalu lintas ini karena adanya pasar tumpah di Limbangan, Lewo, dan Leles.

Kepadatan kendaraan mulai terjadi pada Sabtu sore kemarin hingga Minggu pagi. Volume kendaraan paling tinggi terjadi dari arah Bandung menuju timur. Akibatnya antrean kendaraan pun cukup panjang hingga puluhan kilometer ke wilayah Bandung tepatnya di kawasan Rancaekek.

Pantauan Tempo, petugas kepolisian mengalihkan kendaraan dari Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut melalui jalur tengah. Kendaraan dari Bandung diarahkan menuju Sumedang dari Cileunyi dan keluar dari jalur alternatif Wado hingga Malangbong, Garut. Pengalihan ini dilakukan mulai Sabtu malam, pukul 22.00 WIB.

Upaya ini dilakukan polisi karena sistem buka-tutup atau one way tidak dapat dilakukan. Alasannya karena antrean kendaraan cukup padat dari kedua arah. "Kami hanya melakukan penarikan kendaraan dengan cara manual yakni menutup persimpangan jalan agar lalu lintas di jalur utama tetap lancar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Firman Syafrul, kepada Tempo.

Sistem buka-tutup jalur baru dilakukan polisi pada Minggu dinihari, pukul 01.30 WIB. Alasannya karena kendaraan menuju Bandung sudah mulai reda. Antrean kendaraan dari Bandung baru bisa mencair pada pukul 04.00 WIB.

Menurut Firman, tersumbatnya kendaraan dari arah Bandung ini karena penyempitan jalur dan persimpangan di wilayah Cagak Nagreg. Kendaraan dari Bandung yang tadinya empat lanjur menjadi satu lajur saat memasuki pintu gerbang Garut di wilayah Cagak, Nagreg.

Selain itu, laju kendaraan juga melambat saat melintas pintu kereta api di Pamucatan, Nagreg; dan Kadungora. Bahkan kendaraan juga tertahan karena selama 24 jam kereta api melintas sebanyak 32 kali.

Firman menilai, padatnya volume kendaraan ini karena bercampurnya warga yang masih mudik dan mengunjungi tempat wisata. Kondisi itu bisa dilihat dari pelat nomor kendaraan yang didominasi pelat D dan B. Tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Garut yakni, pemandian air panas di Gunung Darajat dan ke Pantai Pangandaran di ujung timur Jawa Barat.

Kepadatan kendaraan ini diprediksi akan terjadi hingga Minggu malam nanti. "Sabtu Minggu ini dimanfaatkan warga untuk berwisata. Kepadatannya akan terus terjadi hingga malam nanti," ujar Firman.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

13 Juni 2018

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Cipali diberlakukan satu arah.

Baca Selengkapnya