Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Idrus Marham, menyatakan, kandidat bupati yang akan ditetapkan partainya sudah rampung 80 persen. Menurut dia, penetapan tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan kubu Agung Laksono.
"Dari 269 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah, 80 persen sudah rampung. Kandidat akan diusung oleh kedua kubu yakni Golkar Aburizal Bakrie dan Agung," ujar dia kepada wartawan di rumah makan New Makassar Seafood, Jalan Arief Rate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 18 Juni 2015.
Sisanya, kata Idrus belum rampung. Itu disebabkan belum terjadi kesepakatan antara kubu Aburizal dan Agung. "Daerah mana saja itu, 20 persennya. Maaf saya tidak begitu hafal karena ini persoalan teknis," ujarnya.
Idrus melanjutkan, kandidat bupati dari Golkar akan ditetapkan paling lambat pada 24 Juli atau dua hari sebelum pendaftaran di KPU yakni 26-28 Juli mendatang.
Ia tidak mempersoalkan langkah Partai Golkar Munas Ancol menggandeng delapan lembaga survei untuk menentukan kader mereka yang bisa maju dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015. Menurut Idrus, itu langkah yang tepat. "Bagi kami tidak ada masalah. Sepanjang kami bisa ikut di pemilihan ini," ujarnya.
Idrus mengimbau kader Golkar di daerah agar lebih berhati-hati oleh oknum yang mengatasnamakan Golkar dengan memberikan janji untuk diusung sebagai calon kepala daerah. Padahal ada mekanisme yang harus dilalui yang telah dibentuk oleh DPD dan DPP.