Lintasi Tol Cipali, Pengemudi Harus Waspada dan Fokus. Tempo/Ryan Maulana
TEMPO.CO, MAJALENGKA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Sebanyak 6 orang tewas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi di kilometer 178 jalan tol tersebut. Kecelakaan bermula saat sebuah minibus grand max nopol E 1720 MF yang bergerak dari Jakarta menuju Cirebon menabrak sebuah truk molen yang tengah parkir di bahu jalan. Minibus yang dikendarai dengan kecepatan tinggi tersebut kemudian terguling sebanyak 2 kali dan akhir terbakar dan terguling di parit di tengah tol.
Untuk jumlah korban, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Ajun Komisaris Polisi Rezky Satya Dewanto mengatakan hingga kini jumlah korban masih belum valid. "Untuk sementara jumlah korban tewas sebanyak 6 orang," katanya.
Sebanyak tiga orang tewas di tempat kejadian akibat terbakar, sedangkan tiga lainnya tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit Mitra Plumbon di Cirebon. Ada pun nama-nama korban, menurut Rezky masih dilakukan pendataan. "Juga untuk penyebab pasti kejadian, masih diselidiki," kata Rezky.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Sugihardi, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Gran Max melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan. Saat di kilometer 178.800, minibus tersebut oleng dan menghantam truk semen yang sedang menepi di bahu jalan.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. "Mobil Gran Max menabrak truk dari belakang dengan kecepatan tinggi," ujar Sugihardi.
Sugihardi mengatakan, hingga saat ini tim kepolisian sedang melakukan evakuasi terhadap korban tewas. Sugihardi mengatakan lima korban yang sudah dipastikan tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka, Jawa Barat. "Korban masih belum bisa diidentifikasi," kata dia.
Pada 23 Juni lalu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan, sejak jalan tol Cikampek-Palimanan atau Cipali dibuka 13 Juni sudah terjadi 30 kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan tol tersebut.
Pada 16 Juni, truk ekspedisi bernomor polisi L-9821-F menabrak pantat truk pengangkut pasir B 9953 FYT di kilometer 82+800 Bungursari, Purwakarta. Akibatnya kernet dan sopir truk ekspedisi tersebut tewas.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
5 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).