Orang Tua Siswa 'Miskin' Gugat Ridwan Kamil ke PTUN  

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 19:58 WIB

Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Koordinator Forum Orangtua Siswa (Fortusis), D.W Soebawanto mengatakan akan segera menggugat Pemkot Bandung ke PTUN terkait Peraturan Walikota nomer 361 tahun 2015 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya peraturan tersebut telah merugikan banyak orangtua siswa.

"Kami sedang mempersiapkan satu sampai dua hari kedepan, 9 Juli nanti kami akan mengajukan gugatan secara resmi ke PTUN," ujar Dw Soebawanto saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juli 2015.

Menurutnya saat ini sudah tiga orangtua siswa yang telah memberikan kuasa untuk gugatan tersebut. Angka tersebut akan terus bertambah sebelum gugatan 9 Juli mendatang. "Kami sedang kumpulkan orangtua siswa yang jadi korban, rencananya akan ada 10 orang lagi yang akan memberikan kuasa," kata dia.

Akibat peraturan ini, banyak orangtua siswa yang dirugikan. Misalnya tidak tersosialisasikannya peraturan tersebut secara benar sehingga banyak orangtua yang kebingungan serta adanya pengumuman yang ditunda.

Selain Pemkot Bandung sebagai tergugat utama, pihaknya juga menggugat dinas pendidikan Bandung dan pihak beberapa terkait. "Sekarang draft sedang kita rancang bersama kuasa hukum, nantinya bisa dihapuskan Perwalnya atau adanya gantu rugi materi," kata Soebawanto.

Selain menempuh jalur hukum, pihaknya juga meminta kepada DPRD Kota Bandung untuk segera melakukan hak interpelasi untuk menginvestigasi masalah tersebut.

"Sekarang disemua pintu terjadi kecurangan baik dari SKTM, jalur akademik dan lainnya. Itu adalah bagian dari mafia pendidikan yang sekarang menggerogoti," ujar Soebawanto.

Menurutnya DPRD Kota Bandung telah memberikan lampu hijau untuk melakukan investigasi tersebut. "Melalui komisi D, sedang melayangkan hak interpelasi melalui fraksi-fraksi. Saat ini sudah lima anggota DPRD yang sepakat dengan kita, tinggal mereka perjuangkan" kata Soebawanto.

Soebawanto mengatakan dari tahun ke tahun persoalan terkait PPDB memang tak kunjung selesai. Tahun 2015 menurut dia menjadi puncaknya. "Tahun ini semakin kronis, banyak terjadi kecurangan," kata dia.

Salah satu orang tua murid, Lia, mengatakan dia mendaftarkan anaknya dengan menggunakan SKTM. Namun surat miskin miliknya dicabut karena Lia dianggap mampu. DIa memiliki kendaraan roda dua.

Akibatnya, kata Lia, dia kesulitan mendapatkan sekolah untuk anaknya. Ia tak terdaftar di sekolah manapun. "Kalau harus masuk ke sekolah swasta biayanya sangat mahal," kata Lia, 44 tahun.

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung Ahmad Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya akan membantu para orang tua untuk mendapat kejelasan perihal PPDB. "Hari ini saya akan menampung aspirasi semua untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Wali kota, katanya, Senin, 6 Juli 2015.

ROBBY DARMAWAN | DWI RENJANI

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

6 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya